Rusuh Papua
UPDATE Veronica Koman Bantah Saldo di Rekeningnya yang Dianggap Polisi Tak Wajar
Pengacara Hak Asasi Manusia (HAM) Veronica Koman menanggapi soal saldo di rekeningnya yang dianggap tak wajar oleh pihak kepolisian.
Mahasiswa Papua, Surabaya, dianggap memprovokasi dan menyulut aksi kerusuhan di
Papua.
• Ketua KNPB Wilayah Mimika, Steven Italy, Ditangkap, Ia Diduga Terlibat Kasus Kerusuhan di Papua
Dari hasil penyelidikan, polisi menyebut Veronica tidak hanya memiliki dua rekening atas
namanya.
Penyidik kembali menemukan enam rekening atas nama Veronica Koman, salah satunya
terdapat transaksi yang disebut polisi tidak masuk akal.
• Jokowi Janji Mekarkan Wilayah Papua, Mendagri Sibuk Cari Dasar Hukum
"Ada satu transaksi keuangan yang nilainya sangat besar dan tidak masuk akal untuk
seorang mahasiswa," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan kepada wartawan, Jumat
(13/9/2019).
Sayangnya Luki tidak menjelaskan detail berapa nilai yang disebut masuk akal tersebut.
• Tugas Bappenas Tambah Lagi, Setelah Pindahkan Ibu Kota, Kini Harus Bangun Istana Presiden di Papua
Luki hanya menyebut uang tersebut berasal dari dalam negeri dan sempat ditarik atau
dicairkan di sejumlah tempat di dalam negeri, di antaranya di Surabaya dan Papua.
"Dari dalam negeri. Pernah dicairkan di Surabaya dan Papua," ujar Luki. (Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Veronica Koman Tanggapi soal Saldo di Rekeningnya yang Dianggap Polisi Tak Wajar"