Ketua KNPB Wilayah Mimika, Steven Italy, Ditangkap, Ia Diduga Terlibat Kasus Kerusuhan di Papua
Tersangka Steven Itlay diduga terlibat dalam aksi protes berujung kerusuhan di Kota Jayapura, Papua
Tersangka kasus kerusuhan Papua bertambah lagi.
Kali ini Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Mimika, Steven Itlay.
Ia ditangkap tim gabungan TNI -Polri.
• Bangun Istana Presiden di Papua Tidak Perlu Pertimbangan DPR, Mendagri Anggap Rumah Negara
• Jokowi Janji Segera Pekerjakan Seribu Sarjana Asal Papua di BUMN dan Perusahaan Swasta Besar
• Bantah Isu Pelemparan Ular ke Asrama Mahasiswa Papua, Wiranto: Kalau Benar Ada, Tangkap Lalu Disate
Tersangka Steven Itlay diduga terlibat dalam aksi protes berujung kerusuhan di Kota Jayapura, Papua.
Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja mengatakan, peran Steven dianggap cukup penting pada kerusuhan 29 Agustus lalu.
Ia dianggap membantu Agus Kosay, Ketua KNPB mengecek kesiapan KNPB wilayah.
• Pramono Anung: BJ Habibie Meninggalkan Jejak yang Luar Biasa
Pada aksi di Jayapura, Steven ditenggarai berperan juga untuk memobilisasi massa dari Sentani dan mengirim instruksi dari Agus Kosay kepada seluruh pimpinan KNPB wilayah.
"Yang bersangkutan sedang diperiksa," ujar Rudolf kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis (12/9/2019).

Selain Steven Itlay, dalam penangkapan di depan gerbang Universitas Cenderawasih tersebut, aparat gabungan juga mengamankan Aris Wenda dan Yulubanus Damai W Kogoya sebagai saksi.
• Merasa Kehilangan, SBY Anggap Almarhum BJ Habibie Seperti Keluarga Sendiri
Dari tiga orang itu, petugas mendapatkan barang bukti berupa 4 unit ponsel, uang tunai Rp. 5,5 juta, 1 flash disk dan 1 mobil yang digunakan tersangka.
Saat ini, Steven dan kedua rekannya sedang menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Papua.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan bahwa ada sejumlah organisasi yang melatarbelakangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
• Erick Tohir Ungkap Petuah Terakhir BJ Habibie
Dua di antaranya adalah United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
"ULMWP dan KNPB bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka yang produksi hoaks itu," ujar Tito saat berkunjung ke Jayapura, Papua, Kamis (5/9/2019).
Terkait kerusuhan Jayapura, hingga kini Polda Papua telah menetapkan 37 orang sebagai tersangka.