Film

Banyak Adegan Annelies Mellema di Film Bumi Manusia yang Membuat Mawar De Jongh Begitu Emosional

Bagi Mawar De Jongh, tidak mudah memainkan karakter Annelies Mellema di film 'Bumi Manusia'. Energi dan emosi Annelies begitu luar biasa besar.

Dokumentasi Falcon Pictures
Mawar De Jongh, yang memainkan peran sebagai Annelies Mellema di film 'Bumi Manusia', disela Gala Premier film 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan' di Surabaya Town Square, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/8/2019) malam. 

"Aku kaget banget saat tiba-tiba Mas Hanung mendorongku sampai jatuh. Tapi ternyata cara itu sukses mengeluarkan rasa marah dan sedih dalam diriku," ucap Mawar De Jongh.

Saat kejadian itu, Mawar De Jongh sempat melawan balik Hanung Bramantyo.

Namun, Hanung tidak membalasnya, dan justru meminta kamera langsung roll untuk mengambil gambar adegan Annelies Mellema.

Perjalanan Hanung Bramantyo Sebelum Film Bumi Manusia: Dari Sang Pencerah hingga Sultan Agung

Apa Saja Tantangan yang Dihadapi Sutradara Hanung Bramantyo Selama Menggarap Film Bumi Manusia?

Selain adegan tersebut, banyak adegan yang memberikan kesan mendalam pada Mawar De Jongh.

"Hampir semua adegan di film Bumi Manusia membekas di ingatan. Beberapa adegan juga menguras tenaga, lumayan berat, seperti saat melihat Nyai Ontosoroh berteriak-teriak," jelas Mawar De Jongh.

Mengaku Benar Mendorong

Hanung Bramantyo mengaku mendorong dua bintang utamanya di film Bumi Manusia tersebut.

Namun, apa yang dilakukan Hanung Bramantyo itu bukan tindakan kasar.

"Apa yang saya lakukan saat syuting film Bumi Manusia itu supaya adegannya lebih pas sesuai ukuran saya," kata Hanung Bramantyo.

Sutradara Hanung Bramantyo disela Gala Premier film 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan' dan menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/8/2019) siang.
Sutradara Hanung Bramantyo disela Gala Premier film 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan' dan menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/8/2019) siang. (Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Pengalamannya membuat puluhan judul film hingga mengarahkan banyak bintang film ternama Indonesia membuat Hanung Bramantyo ingin cerita Bumi Manusia benar-benar sesuai isi Novel Bumi Manusia.

Novel Bumi Manusia dituliskan mendiang sastrawan Pramoedya Ananta Toer yang pernah diterbitkan Balai Pustaka medio 1980 dan sempat dilarang peredarannya.

Sambil membuat film, Hanung Bramantyo juga pernah terlibat dalam banyak pementasan teater.

Memainkan Peran Hardo di Film Perburuan, Adipati Dolken: Ini Jodoh dan Berkah Buat Gue

Mengapa Film Bumi Manusia dan Perburuan Ditayangkan di Bioskop di Waktu yang Sama?

Ketika ada adegan yang membutuhkan emosi, Hanung Bramantyo ingin para pemainnya benar-benar bisa mewujudkan emosinya itu saat beradegan didepan kamera film.

Salah satunya ketika Minke dan Annelies Mellema harus saling melepaskan satu sama lain di film Bumi Manusia.

"Bagaimana orang yang kita cintai direbut dan dijauhkan dari kita, itu juga saya pernah merasakannya," ujar Hanung Bramantyo.

Iqbaal Ramadhan ketika Gala Premier film 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan' di Surabaya Town Square, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/8/2019).
Iqbaal Ramadhan ketika Gala Premier film 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan' di Surabaya Town Square, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/8/2019). (Instagram @falconpictures_)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved