Film
Banyak Adegan Annelies Mellema di Film Bumi Manusia yang Membuat Mawar De Jongh Begitu Emosional
Bagi Mawar De Jongh, tidak mudah memainkan karakter Annelies Mellema di film 'Bumi Manusia'. Energi dan emosi Annelies begitu luar biasa besar.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Sehingga, lanjut suami Zaskia Adya Mecca itu, "Ketika men-direct Iqbaal (Ramadhan) dan Mawar (De Jongh), saya punya ukuran (akting)."
Hanung Bramantyo meminta ke dua pemeran utama film Bumi Manusia itu untuk bisa melakukan adegan semaksimal mungkin.
"Saya berulang-ulang minta Iqbal (Ramadhan) dan Mawar (De Jongh) untuk beradegan emosi segini, sesuai ukuran saya. Tapi Iqbaal dan Mawar nggak bisa," ucapnya.
• Bulan Pramoedya Ananta Toer Dirayakan Bersamaan Pemutaran Film Bumi Manusia dan Perburuan
• Sebelum Gala Premier, Para Bintang Film Bumi Manusia dan Perburuan Berdoa di Monumen Tugu Pahlawan
Hanung Bramantyo sempat kesal saat melihat Iqbaal Ramadhan dan Mawar De Jongh kesulitan melakukan akting sesuai perintah dan arahan skenario.
"Karena nggak bisa-bisa, ya tak doronglah dia (Iqbaal Ramadhan dan Mawar De Jongh). Jatuh. Baru kemudian keluar emosinya. Nangisnya beneran nangis," kata Hanung Bramantyo.
Saat mereka terjatuh kemudian menangis itu, kamera mulai roll dan mengambil gambar sesuai perintah Hanung Bramantyo.

"Sewaktu dia (Iqbaal Ramadhan) berteriak untuk adegan ending film Bumi Manusia itu, ‘Kita kalah, Ma!’, itu masih Dilan. Saya nggak mau," kata Hanung Bramantyo.
Akhirnya, Hanung Bramantyo berinisiatif untuk memukul Iqbaal Ramadhan yang sebelumnya dikenal lewat peran Dilan di film Dilan 1990 (2018) dan Dilan 1991 (2019).
"Saya memukul Iqbaal supaya dia ikut merasakan sakit. Makanya ketika Iqbaal berteriak, 'Kita kalah, Ma, itu kan benar-benar sakit hingga menangis," ujarnya.