Operasi Tangkap Tangan
'Wanginya' Impor Bawang Putih yang Menggoda Anggota DPR Asal PDIP Hingga Terciduk KPK
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap istilah 'lock kuota' dalam kasus dugaan suap izin kuota impor bawang putih.
Karena perusahaan-perusahaan yang membeli kuota dari Chandry belum membayar, Chandry tidak memiliki uang untuk membayar komitmen fee tersebut.
Kemudian, Chandry meminta bantuan Zulfikar agar memberi pinjaman.
"ZFK (Zulfikar) diduga akan mendapatkan bunga dari pinjaman yang diberikan, yaitu Rp 100 juta per bulan."
• Risma Naik Ojek Online ke Kongres PDIP, Lalu Lanjut Pakai Kursi Roda
"Dan nanti jika impor terealisasi, ZFK (Zulfikar) akan mendapatkan bagian Rp 50 untuk setiap kilogram bawang putih tersebut," terang Agus Rahardjo.
Agus Rahardjo melanjutkan, dari pinjaman Rp 3,6 miliar tersebut, telah direalisasi sebesar Rp 2,1 miliar.
Setelah menyepakati metode penyerahan, pada tanggal 7 Agustus 2019 sekira pukul 14.00 siang, ZFK (Zulfikar) mentransfer Rp 2,1 miliar ke DDW (Doddy).
• Pegawai PLN Keberatan Gajinya Dipotong untuk Bayar Kompensasi, Lalu Bandingkan dengan Kasus Lapindo
Kemudian, DDW (Doddy) mentransfer Rp 2 miliar ke rekening kasir money changer milik INY (Nyoman).
Sedangkan Rp 100 juta masih berada di rekening DDW (Doddy) yang akan digunakan untuk operasional pengurusan izin.
"Saat ini semua rekening dalam kondisi diblokir oleh KPK," ucap Agus Rahardjo. (Gita Irawan)