Isu Makar
Moeldoko Bilang Tim Mawar Tidak Terlibat Kerusuhan 21-22 Mei karena Alasan Ini
KEPALA Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan, tidak ada keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta.
Penulis: |
"Jangan kan teman-teman saya atau partai saya, pemerintah pun tidak bisa bela saya kalau (memang) terbukti saya melakukan suatu tindakan yang mengakibatkan korban jiwa," paparnya.
"Siapa yang mau? Berbuat tidak ada yang bela dan tidak ada gunanya," sambung Chairawan.
Sebelumnya, Herdiansyah, kuasa hukum Chairawan, mengatakan kliennya akan melaporkan masalah pemberitaan Majalah Tempo pada Rabu (12/6/2019) pukul 10.00 WIB.
• Buku Harian Ungkap Ani Yudhoyono Minta Dibuatkan Lagu, SBY Langsung Gandeng Anji
"Insyaaallah besok kita balik lagi, karena hari ini kan baru konsul. Besok kita baru laporan secara resmi dan menyerahkan bukti-bukti tambahan lainnya. Besok pagi jam 10 datang," ujar Herdiansyah, di Bareskrim Polri, Selasa (11/6/2019).
Ia mengungkap kliennya akan melaporkan semua pihak-pihak yang terkait pemberitaan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019 berjudul 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah'.
"Kalau (pelaporan di) Dewan Pers kan medianya. Kalau (di Bareskrim) ini kan fitnahnya, pidananya. Yang dilaporkan (besok) penulis, pemred dan susunan redaksinya," ucapnya.
• Ditanya Kapan Nikah Saat Lebaran, Ini Jawaban Jitu Via Vallen
Lebih lanjut, ia menyayangkan media sebesar Majalah Tempo menulis berita yang menuduh tanpa ada klarifikasi, dan tak memiliki narasumber yang tidak jelas.
Apalagi, menurutnya sang klien tengah bersantai di kediamannya sendiri saat kejadian rusuh aksi 21-22 Mei.
"Narasumbernya kan enggak jelas, kita kan semua tahu UU Pers. Nah, ini kok bisa sebesar Majalah Tempo menulis berita, langsung menuduh tanpa ada dugaan ataupun namanya ya eks Tim Mawar," bebernya.
"Secara pribadi beliau merasa dirugikan karena beliau lagi santai di rumah, tidak ada lagi Tim Mawar itu, dari tahun 1999 sudah bubar. Ini kan sama aja seperti membangkitkan zombie yang sudah tidak ada," ucapnya. (*)