Isu Makar

Moeldoko Bilang Tim Mawar Tidak Terlibat Kerusuhan 21-22 Mei karena Alasan Ini

KEPALA Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan, tidak ada keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta.

Penulis: |
TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/5/2019). 

Chairawan menyebut dirinya sampai melihat kamus, lantaran permasalahan bahasa dalam cover Majalah Tempo yang dianggapnya menyeret seluruh Tim Mawar.

Ia sendiri tidak bisa memastikan adanya keterlibatan personel tim Mawar dalam aksi kerusuhan 21-22 Mei lalu.

Namun, ia enggan image buruk timbul kepada Tim Mawar akibat pemberitaan tersebut.

 Fahri Hamzah: Ada yang Memprovokasi Seolah-olah Pancasila Belum Final

"Dan itu saya lihat di kamus kemarin. Ada keterkaitan. Contoh menambah, orang ini dan ini berarti dua, kan gitu. Atau kesetaraan, bapak dan ibu. Saya sudah lihat di kamus," paparnya.

"Tim mawar tidak ada, kalaupun ada personel mantan satu orang dua orang, itu bukan tim namanya. Kita bicara bahasa ya, bahasa itu menimbulkan image macam-macam dugaan," imbuh Chairawan.

Chairawan mengaku geram lantaran namanya turut disebut-sebut juga sebagai dalang kerusuhan 21-22 Mei 2019.

 Ani Yudhoyono Sempat Tampak Gembira Hirup Udara Segar, Mahfud MD Langsung Teringat Filsafat Jawa

Tiba di Bareskrim Polri sekira pukul 09.48 WIB, Chairawan bercerita awalnya enggan melapor lantaran menghormati proses hukum.

Ia mengatakan, di media sosial ada empat orang yang menyebut namanya. Namun, dia hanya berdiam diri seraya menunggu polisi menyatakan dalang dari aksi 21-22 Mei.

"Saya ini sebenarnya belum mau melapor nih. Saya liat di medsos ada yang menyebut nama saya, ada empat orang," terangnya.

 Pria Pembunuh Tetangga yang Bakar Rumah Tak Kenal Korbannya, Diduga Depresi Ditinggal Istri dan Anak

"Saya diam selama ini. Saya tunggu waktu yang tepat. Kapan? Setelah polisi sebagai penegak hukum menyatakan bahwa dalangnya si ini si ini. Baru saya laporan," tuturnya.

"Tapi kok saya diam ini malah muncul di Tempo. Wah, ini kalau dibiarin terus ini jangan-jangan (malah ke arah yang tidak benar). Makanya saya laporkan," imbuhnya.

Ia pun menegaskan Tim Mawar sudah bubar, sehingga ia mempertanyakan pemberitaan dari Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019 berjudul 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah'.

 Pria Pembunuh Tetangga yang Bakar Rumah Tak Kenal Korbannya, Diduga Depresi Ditinggal Istri dan Anak

Tindakan seperti menjadi dalang kerusuhan disebutnya tidak ada gunanya. Apalagi, dilakukan oleh dirinya yang sudah berusia setengah abad lebih.

Menurutnya, siapa pun, baik itu teman, partainya (Gerindra) hingga pemerintah, tetap tak akan bisa membela dirinya apabila dia melakukan tindakan yang mengakibatkan korban jiwa.

"Umur saya 63, mau cari apa lagi? Siapa yang membela saya kalau saya melanggar?" cetusnya.

 Gara-gara Temukan Benda Ini, Maia Estianty Menyesal Tak Nikahi Irwan Musrry Sejak Muda

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved