TOPIK
Beras Oplosan
-
Pramono Anung menekankan profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan yang tersistem dengan baik di setiap BUMD Jakarta.
-
Dittipideksus Bareskrim Polri melalui Satgas Pangan Polri menetapkan tiga tersangka baru kasus pengoplosan beras premium.
-
Satgas Pangan Polri menemukan kejanggalan pada empat merek beras yang diproduksi PT Padi Indonesia Maju (PIM), yakni Sania, Fortune, Sovia, dan Siip.
-
Satgas Pangan Polri menetapkan tiga tersangka baru terkait kasus beras premium tak sesuai standar mutu atau beras oplosan.
-
Satgas Pangan Polri memeriksa tiga petinggi PT Food Station Tjipinang, Senin (4/8/2025), terkait dugaan produksi beras oplosan atau beras tak sesuai
-
Gubernur Jakarta Pramono Anung marah terhadap manajemen PT Food Station yang memproduksi beras oplosan.
-
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta seluruh produk beras yang diproduksi PT Food Station Tjipinang Jaya segera ditarik dari pasaran.
-
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menunjuk Julius Sutjiadi, Direktur Keuangan dan Umum PT Food Station Tjipinang Jaya jadi Plt Dirut
-
Satuan Tugas Pangan Polri menetapkan tiga pengurus perusahaan PT Food Station selaku produsen beras kemasan
-
Satgas Pangan Polri menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait beras oplosan atau beras yang tak memenuhi standar
-
Gubernur dan Wagub Jakarta Pramono dan Rano ternyata sudah tahu Dirut PT Food Station jadi tersangka. Mereka jamin distribusi beras aman.
-
Tiga petinggi PT Food Station Tjipinang Jaya (FS) resmi jadi tersangka dalam kasus dugaan pengoplosan beras premium.
-
Satgas Pangan Polri akhirnya berani menetapkan bos PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso, sebagai tersangka beras oplosan.
-
Hasil pengujian laboratorium Satgas Pangan Polri menunjukkan beras medium maupun premium diproduksi PT Food Station tidak memenuhi standar mutu.
-
Satgas Pangan Polri menetapkan tiga petinggi PT FS sebagai tersangka dalam kasus penjualan beras yang tidak sesuai standar mutu setelah gelar perkara
-
Beras Curah Dikemas ke Premium Ditemukan Satgas Pangan Beredar di Pasar Kabupaten Bekasi
-
Kent juga mengimbau masyarakat agar tetap lebih waspada dan memilih produk beras dari sumber yang terpercaya serta selalu memperhatikan label
-
Saat ini beras oplosan marak, meski pemerintah sudah menindak tegas para pengusaha. Terbaru, karung plastik beras SPHP dijual bebas .
-
Pemprov DKI tak akan mencampuri penyidikan polisi dalam penanganan beras oplosan, terlebih yang menyeret PT Food Station Tjipinang
-
Pemerintah akan menghilangkan perbedaan kualitas beras untuk menghindari praktek oplosan beras
-
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf menyampaikan hasil sementara dari pengusutan kasus beras oplosan yang telah merugikan masyarakat.
-
Satgas Pangan mendatangi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jumat (25/7/2025), mengingat saat ini marak beras oplosan. Pedagang pun digertak.
-
Atas perintah Presiden Prabowo Subianto, Polri menaikkan status kasus beras oplosan menjadi penyidikan. Dalam hal ini bos beras bakal dibidik.
-
Satgas Pangan Polri berhasil mengungkap praktik penjualan beras yang tidak sesuai dengan standar mutu yang tercantum pada kemasan.
-
Kemarahan Presiden Prabowo terhadap pengusaha beras yang mengoplos menjadi beras premium, tampaknya belum selesai. Dia minta semua dipidana.
-
Pernyataan Pramono menjadi sinyal kuat bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan memberi ruang bagi pengelolaan pangan yang tertutup
-
Presiden Prabowo akhirnya bereaksi atas berita beras oplosan yang marak. Dia pun minta sang bos untuk segera bayar kerugian atau dipidana.
-
Setelah digertak Mentan Andi Amran, Disdagin Kabupaten Bogor merazia supermarket, dan hasilnya tak ditemukan beras oplosan. Tanda ada kesadaran
-
Masyarakat pun kini harus lebih waspada terhadap peredaran beras oplosan untuk menghindari kerugian karena beras kualitas rendah dijual harga tinggi
-
Pakar IPB Ungkap Ciri-ciri Beras Oplosan yang Heboh Beredar di Pasaran
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved