Berita Tangsel

Anak Sungai Cisadane Tertutup Sampah TPA Cipeucang, Pemkot Tangsel Dinilai Tak Becus Kelola Sampah

Setiap hari Kris mengaku melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk meminta pengerukan.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Feryanto Hadi
Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
TERTUTUP SAMPAH- Penampakan aliran sungai anak Cisadane di dekat TPA Cipeucang yang hampir tertutup sampah, Kristianto (43), warga yang tinggal tepat di bantaran sungai menyebut kondisi ini sebagai banjir terparah sepanjang mereka menetap di wilayah tersebut,(TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Kini, arus banjir tak hanya memasuki rumah warga, tetapi juga merendam perabot hingga barang usaha. Kris yang menyimpan stok kedelai untuk dagangan turut mengalami kerugian besar.

“Kurang lebih 5 jutaan kemarin hilang. Kacang kedelai saya kerendam. Nggak bisa dikeringin. Harus direbus. Jadi cuma bisa buat konsumsi sendiri,” jelasnya.

Barang elektronik, sepeda motor, dan berbagai kebutuhan rumah tangga juga ikut terendam air bercampur sampah.

Kris pesimis ada penyelesaian cepat, namun ia tetap berharap pemerintah turun langsung menata ulang pengelolaan sampah TPA Cipeucang.

"Ini bukan faktor alam. Ini faktor pengolahan sampah. Pengen pemerintah setempat ngurus. Pihak pengelola juga harus punya kebijaksanaan,” pungkasnya.

Meski terdampak parah, Kris memilih bertahan sambil menunggu kondisi dan rezeki yang memungkinkan untuk pindah ke tempat yang lebih layak.

TribunTangerang.com masih mencoba menghubungi pihak TPA Cipeucang untuk meminta penjelasan terkait banjir yang terjadi di kawasan permukiman dekat aliran Sungai Cisadane. (m30)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: WartaKota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved