Kriminalitas
Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Diduga Korban Bullying, Ini Seruan PB PGRI
Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Diduga Korban Bullying, PB PGRI Dorong Sekolah Terapkan Satgas Anti Perundungan
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
Muhammad Hisyam meninggal dunia setelah menjalani perawatan di ICU Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Wakil Wali Kota, Pilar Saga Ichsan hadir dalam prosesi pemakaman keluarga di Serpong, Kota Tangerang Selatan.
“Saya hadir mewakili Pemerintah Kota Tangerang Selatan ke pemakaman Hisyam yang meninggal menyampaikan duka dan mendoakan kubur. Alhamdulillah prosesi berjalan lancar didampingi kepala dinas dan anggota dewan,” ujar Pilar saat ditemui di Serpong, Tangsel, Minggu (16/11/2025).
Baca juga: Setelah Kasus SMPN 19 Tangsel, Pengamat Ungkap Kegagalan Sekolah Cegah Bullying
Pilar menegaskan komitmennya untuk mendukung proses penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian.
“Kami dari Pemkot Tangsel tentu mengucapkan turut berduka cita. Mudah-mudahan almarhum diberi terang kubur dan segala ibadahnya diterima Allah,” lanjutnya.
Dinas Pendidikan Kota Tangsel, lanjut Pilar, berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk menindaklanjuti aspek perlindungan anak dalam kasus tersebut.
Terkait isu perundungan di lingkungan sekolah, Pilar mengklaim Dinas Pendidikan telah melakukan sosialisasi dan koordinasi rutin telah dilakukan bersama kepala sekolah, komite, serta dewan pendidikan.
Namun, kasus ini tetap menjadi evaluasi serius bagi pemerintah Tangsel.
“Sejauh ini Dinas Pendidikan selalu melakukan sosialisasi dan koordinasi agar tidak terjadi perlakuan bullying terhadap siswa. Dalam konteks permasalahan hari ini, kami mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga,” pungkasnya.
Sempat Dirawat Seminggu
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja Muhammad Hisyam, siswa SMP Negeri 19 Kota Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban tindak kekerasan oleh teman sebangkunya meninggal dunia pada pukul 06.00 WIB.
Perwakilan kuasa hukum keluarga korban, Alvian Adji Nugroho mengungkapakan dirinya mendapatkan kabar setelah menjalankan salat Subuh.
"Kabar duka ini disampaikan pihak keluarga, bilang Hisyam sudah “tidak ada” saat dibangunkan," ujar Alvian, Serpong, Tangsel.
Baca juga: BREAKING NEWS: Korban Dugaan Bully SMPN 19 Tangsel Meninggal, Sempat Kritis
Alvian mengatakan, Hisyam telah menjalani perawatan di rumah sakit sejak Kamis pekan lalu, tak lama setelah proses mediasi yang dilakukan terkait dugaan pemukulan yang menimpanya.
Dengan demikian, korban telah dirawat selama sekitar lebih dari satu minggu.
Ia menegaskan Hisyam tidak memiliki riwayat penyakit apapun sebelum kejadian.
| Pasutri Dibegal Saat Pulang dari Pasar, Pelaku Acungkan Golok di Tambora |
|
|---|
| Mau ke Sekolah, Guru SD di Bekasi Jadi Korban Begal, Sempat Dipepet Pelaku |
|
|---|
| Bayi Masih Ada Tali Pusat Ditemukan dalam Goodiebag di Cipayung Jaktim |
|
|---|
| Setelah Kasus SMPN 19 Tangsel, Pengamat Ungkap Kegagalan Sekolah Cegah Bullying |
|
|---|
| Viral Pasutri Maling HP di Kembangan Jakbar, Endingnya Tak Terduga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Pilar-Saga-melayat-ke-korban-perundungan-SMPN19-Tangsel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.