Kematian Dosen Untag

Sosok Dosen Dwinanda Levi Dikenang Dermawan Sebelum Tewas di Kos Hotel

Dosen Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi, dikenang sebagai sosok ramah, dermawan, dan berprestasi tewas di kamar kostel.

|
Kolase foto Tribun Jateng/istimewa
SOSOK DOSEN UNTAG - Sosok dosen Untag, Dwinanda Linchia Levi yang tewas di kamar kostel dimata rekan sejawat sosok yang dermawan. Tampak meja mendiang 

Mahasiswa lain, Antonius Fransiskus Polu, menyebut Levi sangat berdedikasi dalam bidang hukum dan aktif berdiskusi dalam kegiatan kemahasiswaan.

“Orangnya asyik dan baik. Kami sangat kehilangan,” ujarnya.

Sempat dinasehati rekan dosen

Pengakuan Dwinanda Linchia Levi (35) soal kedekatannya dengan AKBP Basuki kembali mencuat setelah sang dosen ditemukan meninggal dunia tanpa busana di sebuah hotel di Semarang, Selasa (18/11/2025).

Sebelum kematian tragis itu, Levi disebut pernah mengungkapkan kepada rekannya di kampus bahwa Basuki adalah pacarnya.

Pengakuan tersebut membuat seniornya, Kastubi, memberi peringatan agar Levi berhati-hati menjalin hubungan dengan seorang polisi.

Baca juga: Saat Pacaran dengan Dosen Untag, AKBP Basuki Status Pisah Ranjang dengan Istri

Kastubi, dosen senior sekaligus kuasa hukum keluarga, mengaku telah mengetahui hubungan keduanya sejak awal 2024.

Ia beberapa kali melihat Basuki mendatangi kampus Untag Semarang untuk menjemput Levi dan bahkan membantu membawa barang pribadi korban sepulang dari kegiatan kampus.

“Saya lihat dua kali itu,” kata Kastubi, dikutip dari Kompas.com.

Ia kemudian menanyakan hubungan mereka, dan Levi mengaku bahwa AKBP Basuki adalah kekasihnya.

Tiga hari sebelum kematian Levi, Kastubi mengaku sempat menegur rekan mudanya itu.

“Wok, hati-hati pacaran dengan polisi. Tapi tau-tau Senin ada berita meninggal,” ujarnya.

Polisi Akui Ada Hubungan Intens

Sementara itu, Polda Jawa Tengah memastikan penyelidikan dugaan pelanggaran etik AKBP Basuki masih berjalan.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan sidang Kode Etik Profesi (KEPP) akan digelar dalam waktu dekat.

Artanto menyebut sanksi yang berpotensi dijatuhkan mulai dari demosi hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Baca juga: Keluarga Dosen Untag Curiga: AKBP Basuki Panik dan Minta Barang Korban Saat Olah TKP

Ia juga membenarkan adanya komunikasi intens antara Basuki dan Levi sejak tahun 2020.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved