Pemuda Tewas Ditusuk di Condet, Bermula dari Cekcok Soal Perempuan

WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Seorang pemuda berinisial M tewas usai ditusuk di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (17/11/2025) sore. Insiden bermula dari keributan antar pemuda terkait persoalan perempuan.

Pemuda Berinisial M harus meregang nyawa usai mengalami luka tusuk di bagian leher di Jalan Raya Condet Gang HM Izi, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (17/11/2025) sore.

Korban pada saat itu hanya membantu temannya berinisial A untuk mengeroyok R karena masalah perempuan yang diperebutkan.

Kapolsek Kramat Jati, AKP Pesta Hasiholan Siahaan menerangkan, cekcok di lokasi berawal dari korban A dengan tersangka R.

Kemudian, A menukul pipi tersangka R dan disambut ayunan helm ke arah kepala oleh M.

Saat memukul gunakan helm, korban tidak menyadari di tangan tersangka sudah ada sebilah sangkut dan ketika itu dibalas dengan tusukan ke arah leher.

"Korban langsung tergeletak bersimbah darah dan pelaku kemudian menusuk ke arah punggung A sebanyak tiga kali," ucapnya, Selasa (18/11/2025).

• Pelaku Penusukan yang Menyebabkan Korban Tewas di Condet Jakarta Timur Terancam Hukuman Mati

Menurut Pesta, korban berinisial A masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan intensif.

Ia pun belum mendapatkan informasi terbaru terkait kondisi korhan yang ada di RS Polri Kramat Jati karena masih menunggu laporan dari dokter.

"Tersangka ini pekerjaannya adalah security di salah satu perusahaan," tandasnya.

Sebelumnya, Dua orang pria jadi korban penusukan di Jalan Raya Condet Gang HM Izi, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (17/11/2025) malam.

Korban diketahui berinisial M meninggal dunia serta rekannya berinisial A luka dan masih menjalani perawatan medisi di rumah sakit terdekat.

Baca juga: Kronologi Penusukan Pemuda di Condet Jakarta Timur, Korban Tidak Menerima Pacarnya Didekati Pelaku

Saksi mata, Koordinator Siskamling RW 05, Kelurahan Cililitan, Santo menjelaskan, pelaku berinisial R merupakan warga sekitar.

Sedangkan korban merupakan warga Muara Cantik, Halim, Jakarta Timur. Korban dan pelaku diakui Santo sempat saling kejar-kejaran.

"Katanya, kejar-kejaran dari PGC. Korban ditusuk, permasalahannya saya enggak tahu persis, mungkin permasalahan perempuan," kata Santo, Senin malam. (m26)