Ledakan di SMAN 72

Polisi Koordinasi dengan Dokter dan KPAI untuk Periksa Pelaku Ledakan SMAN 72

ABH pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta kini stabil dan dipindahkan dari ICU ke ruang perawatan. Penyidikan menunggu persetujuan dokter

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
istimewa
KONDISI KORBAN LEDAKAN -- Suasana haru menyelimuti Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11) sore. Tangis dan kepanikan tampak di antara kerumunan keluarga dan rekan siswa SMAN 72 Jakarta yang datang silih berganti mencari kabar sanak saudara mereka. 

Setelah sebelumnya sempat dirawat di ICU, pelaku kini dipindahkan ke ruang perawatan biasa.

“Lima di Rumah Sakit Islam, tiga di Rumah Sakit Yarsi, satu di RSCM, dan satu di RS Polri,” kata Budi.

Sebelumnya, proses penyidikan terkait ledakan di SMAN 72 Jakarta masih berlangsung.

Polda Metro Jaya pastikan terdapat tiga bom dalam kondisi aktif yang ditemukan di lokasi.

Kendati demikian, seluruhnya tidak sempat meledak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto menjelaskan, berdasarkan informasi awal dari tim Penjinak Bom (Jibom), ketiga bom ini masih utuh saat ditemukan petugas.

“Info dari Jibom untuk 3 bom tersebut belum sempat diledakkan,” ujar Budi dalam keterangannya, Minggu (16/11/2025).

Ia menambahkan, bom-bom itu langsung diurai dan kini menjadi barang bukti yang ditangani Puslabfor Mabes Polri guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Saat ini bom sudah diurai dan menjadi barang bukti di Puslabfor Mabes Polri,” katanya.

Alasan bom-bom itu belum sempat diledakkan adalah diduga ABH lebih dulu terluka akibat bom rakitannya sendiri.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto menyampaikan perkembangan penyelidikan terkait ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta. 

Hingga Sabtu (15/11/2025), sebanyak 20 korban masih menjalani perawatan, dan jumlah tersebut belum mengalami perubahan.

Salah satu pihak yang rencananya akan dimintai keterangan adalah Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) berinisial F yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Budi menjelaskan, kondisi ABH tersebut telah membaik dan pasien sudah dipindahkan ke kamar perawatan.

“Itu ABH yang di RS Polri. Hari ini sudah dipindahkan ke kamar (perawatan). Kemungkinan dalam waktu dekat kalau kondisinya sudah pulih akan dimintai keterangan,” ujarnya, saat dihubungi, Sabtu. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved