Munjirin Gelar Apel Siaga di Kramat Jati Jaktim, Hadapi Musim Hujan

WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Menghadapi potensi bencana alam selama musim hujan, Wali Kota Jakarta Timur Munjirin memimpin apel kesiapsiagaan di Waduk Dukuh 1, Kramat Jati, Senin (17/11/2025).

Ratusan personel lintas instansi hingga unsur TNI-Polri dikerahkan untuk memastikan kesiapan penanganan bencana di wilayah tersebut.

Ratusan personel terlihat berbaris dan mendengarkan arahan dari Wali Kota Jakarta Timur agar sigap menghadapi bencana alam.

Termasuk seluruh lurah dan Camat Kramat Jati, Kamal Al-Atas.

Petugas BPBD dan Damkar juga menerjunlan perahu karet, Sudin Sosial menampilkan jenis bantuan untuk warga dan Sudin Kesehatan menunjukan pelayanan untuk masyarakat.

Dari pantauan di lokasi, petugas BPBD dan Damkar menunjukan keahliannya mencari korban tenggelam di waduh tersebut.

Baca juga: Jakarta Siaga Bencana, Distamhut DKI Gelar Penopingan Pohon Serentak

"Ini merupakan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana dalam rangka musim hujan ini yang dilaksanakan oleh jajaran Kecamatan Kramanjati. Setelah beberapa minggu yang lalu kita adakan apel di tingkat kota dan sekarang mulai ada apel kesiapsiagaan di tingkat-tingkat kecamatan," kata Munjirin di lokasi, Senin. 

Apel ini, lanjut Munjirin, untuk mengecek sejauh mana kesiapan masyarakat dan jajaran Kecamatan Kramat Jati menghadapi bencana alam selama musim hujan.

Tak hanya itu, kata Munjirin, pihaknya juga menggandeng unsur TNI-Polri untuk membantu jajarannya dalam penanganan bencana.

"Dan kami tekankan sekali lagi bahwa semua elemen masyarakat atau ormas atau mungkin yang penanggulangan bencana dari masyarakat itu semuanya didibatkan di sini. Jadi kita cek kesiapsiaganya baik SDM-nya maupun sarana-perasarana, peralatan, apakah itu sudah benar-benar siap atau belum," ucapnya. 

Baca juga: Warga Cakung Barat Jaktim Berharap Ada Pembangunan Embung untuk Antisipasi Banjir di Musim Hujan

Mantan Wali Kota Jaksel ini sempat melihat langsung gladi bersih dalam penanggulangan penanganan bencana di wilayah Jakarta Timur.

Ia berharap, selama musim hujan wilayah Jakarta Timur tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan dan Munjirin meminta jajarannya sigap jika terjadi sesuatu.

"Ini baru pertama sekali adalah Kecamatan Kramanjati, mudah-mudahan Kecamatan yang lain bisa melaksanakan hal yang sama. Hari ini di Kecamatan Kramanjati laporan pacamat kurang lebih 500-an yang terlibat dalam geladi pada pagi hari ini," jelasnya.

Munjirin menambahkan, di Kramat Jati ada beberapa titik rawan bencana alam selama musim hujan seperti yang dekat dengan sungai Ciliwung.

Misalnya, kata dia, Kelurahan Cililitan, Cawang dan Balekambang yang dinilai rawan banjir di pemukiman warga padat penduduk.

"Tidak menutup kemungkinan wilayah yang tidak dilalui oleh aliran Ciliwung juga dialiri oleh air di kali yang kecil. Ini juga kita persiapkan dengan baik," imbuhnya. (m26)