Berita Jakarta
Cegah Tawuran hingga Bullying di Sekolah, Kapolda Metro Jaya Resmikan Program Polisi Siswa
Program Saka Bhayangkara bertujuan memperkuat peran aktif siswa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Ringkasan Berita:
- Program Saka Bhayangkara bertujuan memperkuat peran aktif siswa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah
- Diharapkan lingkungan sekolah lebih aman, bebas dari tawuran, narkoba, dan perilaku menyimpang lainnya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, memimpin Apel Saka Bhayangkara dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (17/11/2025).
Di acara itu, hadir 1.700 peserta, terdiri dari anggota Saka Bhayangkara, Pramuka Gugus Depan, serta PKS dari seluruh polres di Jakarta.
Apel ini sekaligus menjadi momentum pencanangan program baru bertajuk 'Polisi Siswa Keamanan Sekolah'.
Baca juga: Polisi Sebut Ada Tiga Bom Aktif yang Tidak Meledak di SMAN 72 Jakarta, Ini Penyebabnya
Asep Edi Suheri mengatakan, program tersebut bertujuan memperkuat peran aktif siswa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
Konsep yang diusung adalah 'dari siswa untuk siswa' dan pelajar dilibatkan langsung dalam berbagai upaya preventif.
"Para polisi siswa ini akan membantu menjaga kelancaran kegiatan sekolah, melindungi teman-temannya, dan melaporkan potensi gangguan kepada guru atau pihak sekolah," kata Asep Edi Suheri.
Baca juga: Sejumlah Siswa Minta Pindah Sekolah setelah Peristiwa Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Ini Alasannya
Ia menegaskan, keamanan sekolah bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat maupun guru, tapi juga membutuhkan partisipasi aktif para pelajar.
Peran Saka Bhayangkara dan Polisi Siswa Keamanan Sekolah difokuskan pada pencegahan tawuran, penyalahgunaan narkoba, perundungan, kekerasan, serta potensi gangguan ketertiban lainnya.
Sinergi ini dinilai sebagai langkah strategis dalam membangun budaya disiplin dan rasa aman di kalangan pelajar.
Baca juga: Setelah Kasus SMPN 19 Tangsel, Pengamat Ungkap Kegagalan Sekolah Cegah Bullying
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, berharap lingkungan sekolah lebih aman, bebas dari tawuran, narkoba, dan perilaku menyimpang lainnya.
"Jadilah polisi bagi diri sendiri, jaga warga, jaga lingkungan, jaga amanah, dan jaga aturan demi masa depan," kata Budi Hermanto. (m31)
| Pelanggaran Ini Jadi Target dalam Operasi Zebra 2025 yang Digelar Hari Ini hingga 30 November 2025 |
|
|---|
| Ada Proyek Galian Pipa Air Bersih, Ini 4 Ruas Jalan yang Berpotensi Macet |
|
|---|
| Satpol PP Pasang Spanduk Larangan di Taman Daan Mogot, Ada Hubungan Sejenis |
|
|---|
| Lahan Akan Dijadikan TPU, Pemkot Jaksel Minta Penghuni Bangunan Liar di Menteng Pulo Hengkang |
|
|---|
| Pramono Janji Akan Pasang Lampu di Taman Daan Mogot usai Ada Isu Prostitusi Sesama Jenis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Patroli-Keamanan-Sekolah-ka.jpg)