Kriminalitas

Viral Nenek Pakai Uang Palsu di Pasar Patra Jakbar, Ini Penjelasan Polisi

Seorang nenek 70 tahun diamankan warga setelah ketahuan belanja pakai uang palsu di Pasar Patra, Kebon Jeruk. Polisi kini masih mendalami kasus

tangkap layang IG wargajakbar
UANG PALSU - Lansia 70 tahun belanja ke Pasar Patra, Kebon Jeruk dengan memakai uang palsu Rp 100.000 yang dibeli dari seseorang. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK - Seorang wanita lanjut usia berusia 70 tahun diamankan warga usai ketahuan menggunakan uang palsu saat berbelanja di Pasar Patra, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kasus tersebut kini tengah didalami oleh Polsek Kebon Jeruk setelah video kejadian itu viral di media sosial.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Jaya Sibarani, membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait seorang lansia yang diduga menggunakan uang palsu untuk berbelanja di pasar.

Peristiwa itu terjadi di Pasar Patra, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Wanita berusia 70 tahun tersebut sempat diamankan oleh pedagang usai kedapatan membayar dengan uang palsu pecahan Rp100.000.

Baca juga: Viral Penemuan Uang Palsu Pecahan Rp 100 Ribu di Tenjo Bogor, Ini Kata Polisi

“Penyerahan dari warga ada empat lembar uang pecahan Rp100.000 yang diduga palsu. Lalu kami bawa ke polsek untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Ganda Jaya, Kamis (13/11/2025).

Perempuan lanjut usia itu diketahui merupakan warga Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Ia diserahkan ke Polsek Kebon Jeruk pada Rabu (12/11/2025) siang.

Polisi masih mendalami keterangan yang bersangkutan untuk mengetahui asal uang palsu tersebut.

“Dari pengakuannya, dia mendapat uang itu dari seseorang. Katanya dulu ditawari dan tergiur membeli uang palsu itu, satu lembar Rp100.000 dibeli seharga Rp50.000,” tutur Ganda.

Sebelum membelanjakan uang tersebut, wanita itu disebut sempat bertanya kepada penjual apakah aman digunakan di pasar.

Baca juga: Uang Palsu Pecahan Dollar AS 100 USD dan Rp 300 Juta di Tebet Jaksel dan Bandung, Ini Penampakannya

Namun karena diyakinkan aman, ia pun percaya dan mencoba membelanjakan uang itu.

“Ya namanya ibu-ibu, nenek-nenek, dibikin percaya sama orang. Dia pikir aman, makanya dibelanjakan saja,” kata Ganda.

Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki siapa orang yang menawarkan uang palsu tersebut kepada sang nenek.  (m26)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved