Berita Nasional

Produk Halal Kian Diperhitungkan Dunia, IDHBA 2025 Jadi Ajang Apresiasi Brand Nasional

Indonesia Digital Halal Brand Awards 2025 beri apresiasi bagi merek yang konsisten membangun citra halal lewat kanal digital.

Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
PENGHARGAAN HALAL - Indonesia Digital Halal Brand Awards 2025 beri apresiasi bagi merek yang konsisten membangun citra halal lewat kanal digital di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/11/2025). Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi merek yang berkomitmen menguatkan citra halal di era digital. 

Ringkasan Berita:
  • Indonesia Digital Halal Brand Awards 2025 digelar untuk apresiasi merek yang berkomitmen pada industri halal digital.
  • Gus Nadir menegaskan pentingnya peran pemerintah dan sertifikasi halal sebagai simbol kepercayaan konsumen.
  • Aqua, SGM, Hatari, dan Wincheez menjadi deretan pemenang IDHBA 2025 di Hotel Sultan, Jakarta.

 
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – Industri halal nasional terus menunjukkan perkembangan pesat dan menjadi kekuatan ekonomi baru Indonesia.

Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk halal kini makin meningkat, tercermin dari data Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang menyebut lebih dari 80 persen konsumen sudah memahami pentingnya sertifikasi halal.

Sertifikasi halal kini bukan sekadar label di kemasan, tetapi menjadi simbol kepercayaan dan strategi bisnis jangka panjang yang membangun loyalitas konsumen serta daya saing global.

Menangkap semangat itu, Yayasan Khazanah Gus Nadirsyah Hosen (YKGNH) bersama Halaltoday.id dan lembaga riset ABSP (Astrabuana Sendhang Pranawa) menggelar Indonesia Digital Halal Brand Awards (IDHBA) 2025, sebagai bentuk apresiasi bagi pelaku industri yang konsisten mengedepankan prinsip halal dalam bisnisnya.

Prof. Dr. H. Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengatakan pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan industri halal.

“Pemerintah merupakan pihak yang paling kuat memiliki kepentingan untuk mendorong industri halalnya menjadi pelopor dan juga acuan bagi konsumen baik di dalam negeri maupun dunia,” ujar Gus Nadir di Jakarta, Senin (10/11/2025).

Ia menegaskan, sertifikasi halal bukan sekadar logo di kemasan, melainkan simbol kepercayaan yang membuka peluang pasar baru dan memperkuat posisi merek di pasar global.

“Perusahaan yang konsisten membangun citra halal akan mendapatkan kepercayaan konsumen muslim. Sertifikasi halal bukan hanya sekadar menambah logo, tetapi lebih dari itu adalah simbol kepercayaan,” katanya.

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Halal dan Ekonomi Syariah yang juga Ketua KNEKS, KH Sholahuddin Al Ayyubi, menilai Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri halal dunia.

“Dengan kekuatan pasar domestik, pertumbuhan populasi muslim global, dan ekosistem e-commerce yang kuat, peluang Indonesia untuk menjadi pemimpin industri halal sangat terbuka,” ujarnya.

Apresiasi untuk Komitmen Industri Halal Digital

Penganugerahan Indonesia Digital Halal Brand Awards (IDHBA) 2025 berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/11/2025). Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi merek halal terbaik yang dinilai sukses memanfaatkan kanal digital dalam membangun kesadaran dan reputasi mereknya di masyarakat.

“Indonesia Digital Halal Brand Awards tidak hanya menjadi simbol apresiasi, tetapi juga momentum untuk mendorong komunikasi produk halal yang strategis, inovatif, dan konsisten,” ujar Rofian Akbar, Pemimpin Redaksi Halaltoday.id.

Menurut Rofian, keberhasilan komunikasi produk halal tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh inovasi dan konsistensi dalam menjaga kepercayaan konsumen.

Berikut daftar pemenang IDHBA 2025:

  • Danone (Aqua) – Kategori Digital Halal Brand
  • Danone (SGM) – Kategori Digital Halal Brand dan Halal Brand Consumer Choice
  • Hatari (Malkist dan Crackers) – Kategori Digital Halal Brand
    Wincheez – Kategori Digital Halal Brand
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved