Berita Nasional

Ironi! Foto Marsinah Berdampingan dengan Soeharto Saat Pemberian Gelar Pahlawan Nasional

Foto aktivis buruh Marsinah ditaruh persis di samping Presiden ke-2 Soeharto saat pemberian gelar pahlawan nasional.

Editor: Desy Selviany
Tribunnews.com
SOEHARTO-Foto aktivis buruh Marsinah ditaruh persis di samping Presiden ke-2 Soeharto saat pemberian gelar pahlawan nasional. Baik Marsinah dan Soeharto dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (10/11/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM - Foto aktivis buruh Marsinah ditaruh persis di samping Presiden ke-2 Soeharto saat pemberian gelar pahlawan nasional.

Baik Marsinah dan Soeharto dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (10/11/2025). 

Penobatan yang digelar di Istana Negara, Jakarta itu pun diikuti sejumlah keluarga para tokoh yang dinobatkan sebagai pahlawan nasional. 

Begitu pun juga dengan keluarga Soeharto dan keluarga Marsinah hadir dalam penobatan tersebut.

Uniknya foto Marsinah ditaruh persis di sebelah Soeharto. Padahal keduanya merupakan antitesa saat rezim Orde Baru

Bahkan keluarga Marsinah, menangis di antara foto Soeharto dan Marsinah.

Di mana Marsinah mati mengenaskan di tengah kritiknya terhadap pemecatan sewenang-wenang terhadap buruh. 

Bahkan usai rezim Orde Baru runtuh, pakar forensik senior mendiang Abdul Mun'im Idris menyebut bahwa rahim Marsinah ditembak menggunakan peluru dari lubang vaginanya. 

Baca juga: Mantan Aktivis PRD Kini Ingin Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Temuan itu ditulis dalam buku X Flie yang diterbitkan Mun'im Idris usai Orde Baru tumbang. 

Dalam bab membuka lembaran Marsinah, Mun'im Idris menjelaskan bahwa kasus Marsinah adalah aib dalam sejarah penegakan hukum Indonesia. 

Kasus pembunuhan Marsinah di era Orde Baru yang sempat mengendap belasan tahun pun cukup pelik lantaran diduga melibatkan sejumlah petinggi militer. 

Mun'im Idris menjelaskan sejak tewas tahun 1993, kasus Marsinah baru dibuka kembali di era Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). 

Dari situ pengacara Trimoelja D Soerjadi meyakini Marsinah sempat disekap di markas militer sebelum ditemukan tewas mengenaskan oleh sekelompok anak-anak yang bermain di rumah kosong. 

Bahkan Mun'im Idris menemukan sejumlah kejanggalan visum yang dilakukan di era Orde Baru terhadap Marsinah

Di mana sebelumnya hasil visum menjelaskan bahwa Marsinah tewas karena benda tumpul. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved