Polemik Kereta Cepat
Prabowo Siap Tanggung Jawab Bayar Utang Proyek Whoosh, Tifa Minta 'Bos Termul' Jangan Senang Dulu
Menurut Tifa, pemilihan frase 'tanggung jawab' oleh Prabowo, bukanlah untuk mengabaikan dugaan niat jahat
Bahkan, Kepala Negara RI itu juga berjanji akan membangun jaringan kereta di Kalimantan dan terus memperluas rel di Sulawesi dan Sumatra.
Kemudian Prabowo menyinggung soal polemik utang kereta cepat Whoosh yang belakang disorot.
Sambil gebrak meja, Prabowo menyebut dirinya sudah mempelajari polemik utang tersebut.
Hasilnya kata Prabowo, proyek kereta cepat tersebut sama sekali tidak bermasalah.
Prabowo sendiri sepakat dengan pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut bahwa proyek kereta cepat Indonesia-China bukan hanya mencari keuntungan semata.
Melainkan kata Prabowo, kereta cepat sebagai bentuk negara menyediakan Public Service Obligation (PSO) untuk masyarakat.
Public Service Obligation (PSO) adalah kewajiban yang diberikan pemerintah kepada perusahaan (sering kali BUMN) untuk menyediakan layanan publik yang terjangkau, bahkan jika itu tidak menguntungkan secara komersial.
Tujuan utamanya adalah memastikan akses layanan penting seperti transportasi umum, energi, dan layanan pos tersedia bagi seluruh lapisan masyarakat, di mana sektor swasta mungkin enggan menyediakannya.
Baca juga: Prabowo Banyak Ngobrol Soal BUMN dengan Jonan, Bakal Jadi Kepala Badan?
Sehingga kata Prabowo, sebagai Presiden saat ini, dia akan bertanggung jawab untuk proyek utang kereta cepat yang disebut telah membuat PT KAI terus merugi karena terbebani pembayaran cicilan utang setiap tahun.
“Enggak usah khawatir, apa itu ribut-ribut soal Whoosh, saya sudah pelajari masalahnya, saya tanggung jawab nanti itu Whoosh semuanya,”
“Jangan dihitung untung, untung, rugi, rugi, enggak, hitung manfaat gak untuk rakyat? Di seluruh dunia begitu, ini namanya Public Service Obligation,” jelas Prabowo seperti dimuat Youtube Sekretariat Presiden.
Terlihat wajah Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin pun tersenyum lega saat Prabowo mengaku mau tanggung jawab perihal polemik utang kereta cepat.
Namun demikian Prabowo tidak menjelaskan bagaimana solusi yang akan diambil negara dalam membenahi beban utang Whoosh.
Prabowo hanya menyebut solusi itu sudah disampaikannya kepada Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
KPK Melempem

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.