Berita Nasional

Prabowo Banyak Ngobrol Soal BUMN dengan Jonan, Bakal Jadi Kepala Badan?

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dipanggil Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (3/11/2025). 

Editor: Desy Selviany
Youtube Sekretariat Presiden
JONAN PRABOWO DISKUSI - Mantan Menteri Perhubungan era Jokowi yang juga Eks Dirut KAI, Ignatius Jonan bertemu Presiden Prabowo Subianto kurang lebih 2 jam di Istana, Senin (3/11/2025). Jonan mengatakan pertemuannya itu mendiskusikan beberapa hal disamping menyampaikan apresiasi atas program-program kerakyatan yang dijalankan presiden selama ini.  

WARTAKOTALIVE.COM - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dipanggil Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (3/11/2025). 

Jonan mengaku dipanggil oleh RI 1 untuk diskusi antara rakyat dengan Presidennya. 

Jonan tidak berbicara banyak apa yang dibicarakannya dengan Kepala Negara RI. Jonan mengaku hanya banyak dimintai pendapat mengenai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Prabowo kata Jonan, banyak berbicara mengenai partisipasi aktif luar negeri dan pemanfaatan BUMN untuk pembangunan dalam negeri. 

"Kami juga sharing tentang peran serta beliau yang sangat aktif dan bagus di diplomasi luar negeri, dan pengembangan BUMN serta partisipasi BUMN yang cukup banyak," ucap Jonan seperti dimuat Youtube Sekretariat Presiden. 

Pun kata Jonan, dirinya mengapresiasi berbagai program kerakyatan yang diluncurkan Prabowo seperti makan bergizi gratis (MBG) yang menurutnya bisa menciptakan multiplier effek pada ekonomi kerakyatan. 

Jonan juga apresiasi Koperasi Desa Merah Putih dan Sekolah Rakyat. 

Meskipun kata Jonan, sejumlah program itu masih membutuhkan beberapa evaluasi agar bisa maksimal penyelenggaraannya. 

"Itu keberpihakan kepada keadilan sosial menurut saya, ada MBG, Kopdes merah putih lalu sekolah rakyat. Yang multiplier effek ekonominya secara perlahan akan tumbuh," jelasnya. 

Saat disinggung apakah ditawarkan jabatan menteri atau menteri koordinator, Jonan mengatakan Prabowo sama sekali tidak membicarakan hal tersebut.

Namun saat hendak meninggalkan ruangan, ketika ditanya apakah Jonan mau membantu mensukseskan program pemerintah, Jonan mengaku siap apabila diminta Presiden. 

"Saya kira setiap warga negara kalau ditugaskan dan selama saya bisa, saya mau sih, kalau saya bisa," jelas Jonan. 

"Enggak ada (tawaran) kita diskusi saja. Saya diskusi, sharing pandangan saya sebagai rakyat," tuturnya.

Diketahui saat ini, Kementerian BUMN tidak memiliki menteri definitif, melainkan dijabat oleh Dony Oskaria sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri BUMN

Dony ditunjuk untuk posisi ini setelah Erick Thohir dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Baca juga: Dipanggil ke Istana dan Diskusi 2 Jam dengan Prabowo, Jonan Sebut Tak Bahas Whoosh Tapi Soal Ini

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved