Berita Nasional
Menkeu Ungkap Stabilitas Pemerintahan Meningkat, Yudo Sadewa Prediksi Krisis Global
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebut kepercayaan publik membaik, sementara Yudo Achilles Sadewa prediksi potensi krisis global 2027-2032.
Ringkasan Berita:1. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut kepercayaan publik terhadap pemerintah mulai membaik.2. Daya beli masyarakat perlahan pulih setelah sebelumnya sempat terguncang demo besar.3. Anak sulung Purbaya, Yudo Achilles Sadewa, prediksi krisis global berpotensi terjadi 2027-2032.4. Purbaya menekankan kebijakan yang dijalankan adalah arahan Presiden Prabowo Subianto, bertujuan memulihkan kepercayaan masyarakat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepercayaan publik terhadap pemerintah perlahan membaik, kata Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Sementara itu, anak sulungnya, Yudo Achilles Sadewa, memperingatkan potensi krisis global yang diprediksi terjadi antara 2027 hingga 2032
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebut kepercayaan publik terhadap pemerintah mulai menunjukkan tren positif.
Daya beli masyarakat pun perlahan pulih setelah sempat terguncang akibat demonstrasi besar-besaran di beberapa kota besar.
Namun, di sisi lain, putra sulungnya Yudo Achilles Sadewa kembali viral dengan pernyataan di media sosial.
Ia mengingatkan netizen akan potensi krisis besar yang diperkirakan terjadi setiap 7 hingga 10 tahun sekali, termasuk periode 2027 hingga 2032.
"Gua pingin kasih tahu ke kalian semua ya, bahwa setiap tujuh, 8 hingga 10 tahun sekali pasti ada krisis," kata Yudo, dikutip dari TikTok pada Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Purbaya Sebut Pernyataan Jokowi Soal Whoosh Ada Benarnya Juga Sedikit
Ia mencontohkan krisis dot-com bubble pada 2000 dan krisis perumahan 2008-2010, serta pandemi COVID-19 2020-2022.
Yudo pun menyarankan masyarakat menyiapkan diri dengan mengalihkan sebagian aset ke instrumen yang lebih stabil, seperti emas dan bitcoin.
Purbaya Sebut Stabilitas Pemerintahan Membaik
Purbaya menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia mulai membaik, seiring dengan pemulihan kepercayaan publik.
Hal ini diungkapkannya saat menanggapi kritik eks Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.
Ia menampilkan hasil survei Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menunjukkan peningkatan indeks kepercayaan masyarakat.
"Sudah stabil lagi. Jadi, stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat kecuali di mata orang itu ya (Hasan Nasbi)," ujar Purbaya.
Pemulihan ini, menurut Purbaya, sejalan dengan membaiknya daya beli masyarakat. Ia menekankan kebijakan yang dijalankan merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto, dan dirinya hanya bertindak sebagai perpanjangan tangan pemerintah.
Baca juga: Purbaya Alihkan Rampasan Korupsi Rp13,2 Triliun untuk Beasiswa LPDP
"Jadi sepertinya saya koboi tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Itu atas perintah bapak presiden," pungkasnya.
Hasan Nasbi: Bisa Jadi Bumerang
Sebelumnya, Hasan Nasbi mengunggah video di kanal YouTube pribadinya pada Jumat (24/10/2025), mengkritik gaya komunikasi Purbaya yang disebutnya “nyetrum” dan kerap menyerang pejabat lain, termasuk sesama anggota kabinet.
Hasan menilai, gaya seperti itu bisa menjadi bumerang jika terus dibiarkan.
“Kalau setiap hari nyetrum orang, nanti bisa jadi bumerang karena yang disetrum lama-lama akan melawan,” kata Hasan, dikutip Tribunnews.com.
Ia menyebut, polemik antara Purbaya dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjadi contoh efek komunikasi yang agresif.
Hasan menyarankan agar Purbaya lebih banyak berdiskusi secara internal ketimbang melontarkan kritik di depan publik.
“Kalau mau saling koreksi, lakukan di ruang tertutup. Kalau di ruang terbuka, justru menghibur pihak yang tidak sejalan dengan pemerintah,” ujarnya.
Hasan menegaskan, sebagai pejabat publik, para menteri seharusnya menjaga kekompakan dan persepsi positif masyarakat terhadap pemerintah.
“Rakyat ingin melihat pemerintah yang kompak dan fokus kerja, bukan saling sindir di media,” pungkasnya. (*)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
| Foto-foto KPU Gandeng Komdigi dan DPR Bahas Masa Depan Digitalisasi Pemilu |
|
|---|
| Purbaya Sebut Pernyataan Jokowi Soal Whoosh Ada Benarnya Juga Sedikit |
|
|---|
| Foto-foto Fadli Zon Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda |
|
|---|
| Foto-foto Menilik Koleksi Benda Sejarah di Museum Sumpah Pemuda Jakarta |
|
|---|
| Foto-foto Peringati Sumpah Pemuda, Pertamina Retail Gelar Cek Kesehatan Gratis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.