Sekolah Rakyat

Mensos Minta Orang Tua Perlu Tidak Khawatir, Sekolah Rakyat Tidak Boleh Ada Bullying dan Intoleransi

Mensos Gus Ipul sampaikan di Sekolah Rakyat tidak boleh ada perundungan, kekerasan fisik dan seksual, serta intoleransi.

dok. Biro Humas Kemensos
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menghadiri Dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat di Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 47 Malang yang bertempat di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Singosari, Malang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). 

"Siswanya lulus SMA, keluarganya naik kelas. Tidak lagi bergantung pada bansos, tapi pemberdayaan. Semangat?," tanya Gus Ipul. 'Semangat!' jawab seluruh orang tua siswa.

Ditengah dialog, momen haru juga terjadi saat Gus Ipul memimpin para siswa untuk memberikan hormat kepada para orang tua.

"Siapapun orang tuamu, semuanya harus dihormati dan disayangi. Sekolah Rakyat mewajibkan siswanya untuk menghormati orangtuanya," tegas Gus Ipul.

Ia juga menegaskan peserta didik yang menjadi siswa di Sekolah Rakyat adalah mereka yang masuk dalam desil 1 dan 2 pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional.

Sehingga semua berdasarkan dengan data dan tidak ada titipan.

"Tidak boleh ada titipan, semua basisnya adalah data. Semua yang ada disini hanya untuk keluarga istimewa," ucapnya.

Kepada pendamping yang hadir, Gus Ipul juga menyampaikan terima kasih karena telah mendata dan memverifikasi calon peserta didik dengan baik.

"Terima kasih telah mendata dengan baik, bapak ibu mereka lah yang datang langsung ke rumah bapak dan ibu semua," urainya.

Ia juga kembali mengingatkan untuk tidak menerima titipan dan jika melanggar akan dikenai sanksi.

Selain itu, ia juga berterima kasih kepada Tagana yang dalam Sekolah Rakyat mereka bertugas sebagai petugas keamanan. "Jaga dengan baik anak-anak kita ya," ucapnya.

SRT 47 Malang masuk dalam pembangunan 1C yang mulai beroperasi sejak 30 September 2025.  

Terdiri dari dua jenjang yaitu jenjang SD dan SMA serta memiliki empat rombel. Tiga rombel tingkat SMA dengan jumlah siswa 66 dan satu rombel tingkat SD sebanyak 25 siswa.

Diakhir, dialog ditutup dengan doa yang dipimpin oleh orang tua salah satu peserta didik yang berisi harapan untuk anak-anak mereka agar sukses dan membanggakan keluarga dan Negara serta harapan agar SRT 47 menjadi sekolah yang unggul.

Sumber: WartaKota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved