Sekolah Rakyat

Mensos Gus Ipul Pastikan Penuhi Hak Tenaga Pendidik Sekolah Rakyat

Mensos Saifullah Yusuf menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan memenuhi hak tenaga pendidik Sekolah Rakyat.

dok. Biro Humas Kemensos
Mensos Gus Ipul sapa siswa di Sekolah Rakyat - Mensos menegaskan komitmen pemerintah penuhi hak tenaga pendidik di Sekolah Rakyat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dalam Rakor bersama Kepala Sekolah Rakyat, Mensos Saifullah Yusuf menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan pembayaran tunjangan kinerja (tukin) bagi guru dan tenaga kependidikan. 

Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menegaskan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi, monitoring, dan koordinasi internal maupun lintas kementerian dan lembaga yang terlibat dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat, termasuk terkait tunjangan kinerja (tukin) kepala sekolah dan guru.

“Saya akan segera menandatangani peraturan tentang ini dan saya minta hak-hak para guru segera diberikan. Haknya mereka harus dapat. Tidak boleh karena ketentuan, hak mereka kemudian terhambat,” tegasnya.

Gus Ipul juga menjelaskan, bahwa anggaran tukin telah disiapkan dan tengah diselesaikan payung hukum tentang kelas jabatan guru dan tenaga kependidikan. Setelah proses regulasi selesai, pembayaran tukin akan dilakukan, termasuk secara rapel sesuai masa tugas.

“Yang penting kita tidak korupsi, tidak pungli, dan tidak mengurangi hak-hak mereka. Selama itu hak, carikan jalan supaya bisa diterima,” ujar Gus Ipul.

Sekolah Rakyat strategi mengentaskan kemiskinan

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga kembali mengingatkan bahwa Sekolah Rakyat adalah bagian dari strategi besar Presiden Prabowo untuk mengentaskan kemiskinan.

“Sekolah Rakyat ini miniatur pengentasan kemiskinan. Tidak boleh lulusan Sekolah Rakyat nanti akhirnya kembali miskin. Lulusan Sekolah Rakyat harus jadi agen perubahan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, pemerintah tengah menyiapkan hilirisasi bagi lulusan Sekolah Rakyat, baik yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi maupun yang ingin langsung bekerja, melalui kerja sama dengan berbagai kementerian, perguruan tinggi, dan dunia usaha.

Di tengah berbagai tantangan, Gus Ipul meminta para kepala sekolah untuk terus saling belajar, berbagi praktik baik, dan menjaga semangat pengabdian.

“Saya tahu usaha Bapak-Ibu keras semua. Saya ingin semua bisa saling belajar satu sama lain. Ini bukan sekadar mengelola sekolah, tetapi ikut mengubah masa depan keluarga-keluarga miskin di Indonesia,” pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved