Berita Nasional

Bahas Tata Ruang Pariwisata, Lift Kaca di Pantai Kelingking Bali Disorot Komisi VII DPR RI

Pembangunan tempat wisata yang pengerjaannya tak sesuai RTRW serta RTDN menjadi sorotan salah satunya proyek lift kaca di Pantai Kelingking, Bali.

Dok. DPR RI
PARIWISATA - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menyoroti kerja Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana terkait tata ruang pariwisata di RI. Legislator menyoroti pembangunan tempat wisata yang pengerjaannya tak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) serta Rencana Tata Ruang Destinasi Nasional (RTDN). 

Ringkasan Berita:
  • Pembangunan tempat wisata yang pengerjaannya tak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) serta Rencana Tata Ruang Destinasi Nasional (RTDN) disorot.
  • Salah satu yang disorot terkait dengan persoalan RTRW adalah lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali. 

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komisi VII DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/11/2025).

Pada kesempatan itu, legislator menyoroti pembangunan tempat wisata yang pengerjaannya tak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) serta Rencana Tata Ruang Destinasi Nasional (RTDN).

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menyoroti kerja Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana terkait tata ruang pariwisata di RI. 

"Yang pertama, Bu, tata ruang destinasi kita kacau, tata ruang destinasi kita kacau, banyak bangunan-bangunan, destinasi-destinasi yang dibangun tidak sesuai dengan RTRW RTDN," kata Evita lewat keterangan, Rabu (19/11/2025).

Salah satu yang disorot Evita perihal persoalan RTRW ialah lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali. 

"Contohnya terjadinya tambang nikel di Raja Ampat, tadi diangkat oleh teman kita lift di Pantai Kelingking."

Permasalahan-permasalahan tersebut ditemukan saat Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Bali.

"Rupanya ketika kita Komisi VII DPR RI ke Bali, bertemu dengan Pak Wayan Koster beliau itu mengatakan masalah itu adalah di sistem OSS (Online Single Submission) yang harus kita perbaiki. Nah perbaikan, perbaikan ini, saya ingin Ibu Menteri di depan," ucapnya.

Baca juga: Kondisi Jalan di Nusa Penida Banyak Mengalami Kerusakan, Perbaikan jadi Langkah Mendesak

Evita menilai penyebab pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking karena tidak ada komunikasi dengan pemerintah daerah di mana investor hanya berdalih mendapatkan perizinan melalui OSS.

"Pak Wayan Koster mengatakan OSS itu tidak dilakukan komunikasi dengan pemerintah daerah, apakah itu Bupati apakah itu Gubernur. Jadi pembangunan lift kaca yang di Pantai Kelingking itu itu kan disetop sekarang sama Pak Gubernur, Bu," ujar Evita.

Meski demikian ia menyebut kejadian di Bali bukan semata kesalahan Widiyanti dan berharap sang menteri bisa menjadi pemimpin terkait solusi permasalahan tata ruang pariwisata.

"Memang tidak tanggung jawabnya Bu Menteri, kesalahan itu tidak ada hubungan dengan Bu Menteri, tapi karena ini berkaitan dengan pariwisata Ibu Menteri ini menjadi leadernya," ujar legislator dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) itu. 

Apalagi Widiyanti selama ini sudah mempromosikan wisata di RI dengan baik.

"Kalau promosi Ibu sih sudah luar biasa, Ibu menginikan gastronomi, Ibu menginikan wellness itu adalah benar-benar pariwisata yang berkualitas, yang cuannya gede, orang spendernya besar di situ Bu. Itu luar biasa," kata Evita.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved