Berita Nasional

BLTS November 2025 Cair, PT Pos Indonesia Salurkan Rp900 Ribu ke 11,6 Juta KPM

PT Pos Indonesia menyalurkan BLTS sebesar Rp900.000 untuk 11,6 juta KPM mulai pekan ketiga November 2025. Cek nama melalui Cekbansos.kemensos.go.i

Tribun Timur
PENYALURAN BLTS 2025 - Penyaluran BLTS November 2025 lewat PT Pos Indonesia. Penerima bisa cek nama lewat Cekbansos.kemensos.go.id 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Pos Indonesia akan mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) pada pekan ketiga November 2025.

Sebanyak 11,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bantuan sebesar Rp900.000 per keluarga.

PT Pos Indonesia akan memulai penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) pada pekan ketiga November 2025.

Penerima dapat mengecek status BLTS Kesra melalui laman Cekbansos.kemensos.go.id.

Mengutip Kompas.com, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut Pos Indonesia siap menyalurkan BLTS triwulan IV kepada 11,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pekan ini.

Masing-masing KPM berhak atas bantuan senilai Rp900.000.

“Penyaluran tahap kedua akan dimulai pekan ini untuk 11.609.092 KPM lewat PT Pos. Sekitar satu juta KPM lainnya akan menerima bansos melalui Himbara,” ujar Gus Ipul di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Temui Pramono, Gus Ipul Bahas Integrasi Data Bansos Pusat-Daerah Hingga Sekolah Rakyat

Ia berharap bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto tersebut dapat tepat sasaran. “Untuk pertama kalinya, PT Pos kemungkinan menyalurkan lebih dari 10 juta KPM,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Senior Vice President Government and Corporate PT Pos Indonesia, Hendra Sari, memastikan distribusi dimulai pada Jumat (21/11/2025).

“Penyaluran dilakukan setelah dana masuk ke PT Pos. Dua hari setelah dana diterima, bantuan bisa langsung disalurkan,” ujarnya.

Hendra menjelaskan, KPM baru wajib membawa surat pemberitahuan dari PT Pos, serta KTP atau Kartu Keluarga (KK) saat mengambil bantuan.

“Jika yang datang adalah anggota keluarga lain, harus membawa KK sebagai bukti,” kata dia.

Distribusi surat pemberitahuan dilakukan bersama pemerintah daerah agar penyaluran berjalan tertib.

“Arahan Pak Menteri, tidak boleh ada kerumunan. Pembayaran harus cepat dan teratur karena dana ini sangat dibutuhkan,” ucapnya.

Penyaluran BLTS dilakukan melalui tiga mekanisme: KPM datang ke kantor pos, petugas Pos mendatangi komunitas, serta pengantaran langsung ke rumah bagi KPM sakit, lansia, atau penyandang disabilitas.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved