Hari Pahlawan
Dagelan Anas Urbaningrum: Kisahkan Soeharto, Gus Dur Ngobrol Bareng Soekarno di Alam Kubur
Dagelan Anas Urbaningrum, Kisahkan Soeharto, Gus Dur Ngobrol Bareng Soekarno di Alam Kubur Soal Gelar Pahlawan Nasional.
Percakapan berlanjut ketika keduanya membahas reaksi publik atas gelar kehormatan tersebut.
Gus Dur menyinggung soal keributan di dunia, sementara Soeharto menanggapinya dengan tenang.
"Ya kan kata Gus Dur urusan dunia dibikin santai saja. Dan kalau gak ribut kan bukan Indonesia. Tapi kan biasanya sebentar saja. Habis itu lupa. Wong Indonesia itu bangsa pemaaf," ungkap Soeharto.
Meski demikian, Gus Dur menguingatkan semua kejadian menyangkut pemimpin dan tindakannya harus diambil hikmah.
Dialog kemudian beralih menjadi refleksi sejarah. Gus Dur mengingatkan pentingnya belajar dari kesalahan masa lalu, sementara Soeharto menilai bangsa Indonesia kini semakin cerdas dan mampu menempatkan sejarah sebagai bagian dari kemajuan.
"Bagian dari proses belajar bangsa kita. Kalau tidak, yang kurang-kurang, yang khilaf-salah, tidak dijadikan bahan perbaikan," ungkap Gus Dur.
"Sampeyan jangan underestimate lah. Bangsa kita kan makin pintar, makin cerdas. Makin tahu cara menempatkan sejarah untuk berjalan maju ke depan," balas Soeharto.
Tak lama kemudian, keduanya sepakat untuk menemui Bung Karno di 'kediaman' beliau di alam kubur.
Dikisahkan Anas Urbaningrum, pertemuan tiga presiden itu digambarkan hangat dan penuh canda.
Bung Karno menyambut dengan tawa dan menyebut kedatangan mereka pasti berkaitan dengan gelar Pahlawan Nasional yang baru saja diberikan pemerintah.
"W’salam. Ayo masuk. Sehat2 semua ya. Senang saya lihat sampeyan berdua cerah berlumur senyum. Kayak rembulan bersinar," ujar Bung Karno.
"Lho ini kok tumben bareng-bareng kemari, ada apa? Wah, pasti mau laporan ya, baru dapat beleid Pahlawan Nasional," ujarnya sambil tersenyum.
Percakapan berkembang menjadi nostalgia ringan.
Bung Karno menggoda Soeharto karena dulu 'ngerjain' dirinya, dan Soeharto membalas dengan guyonan bahwa Gus Dur pun ikut melengserkannya, meski akhirnya juga dilengserkan lebih cepat.
"Itu Harto yang gak takut kualat sama saya. Dulu ngerjain saya malah," ujar Soekarno.
Hari Pahlawan
Anas Urbaningrum
Soeharto
Bung Karno
Soekarno
Multiangle
Pahlawan Nasional
Viral media sosial
berita viral
viral lokal
viral
| Marsinah Buruh Pertama Dapat Gelar Pahlawan Nasional, ini Kata Said Iqbal |
|
|---|
| Mbah Kholil Dinobatkan Pahlawan Nasional, Ainun Najib: Supaya Nahdliyin Kultural Happy? |
|
|---|
| Momen Langkah Prabowo Terhenti hingga Panggil Seskab Teddy Usai Penganugerahan Gelar Pahlawan |
|
|---|
| Perjuangan Tak Lagi Pakai Bambu Runcing, Arifin Minta ASN Tulus Melayani Masyarakat |
|
|---|
| Meski Pernah Jadi Korban Orde Baru, Tokoh Malari 1974 Sebut Soeharto Layak Jadi pahlawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Kolase-Soekarno-Soeharto-dan-Gus-Dur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.