Calon Pahlawan Nasional

Fadli Zon Tetapkan 24 Nama Calon Pahlawan Nasional Hasil Seleksi 49 Nama Usulan, Ada Soeharto?

Fadli Zon Tetapkan 24 Nama Calon Pahlawan Nasional Hasil Seleksi 49 Nama Usulan, Ada Soeharto?

|
Kompas.com
CALON PAHLAWAN NASIONAL - Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon mengatakan dari 49 nama yang diusulkan untuk menjadi pahlawan nasional pada tahun 2025 ini, pihaknya sudah menyeleksi menjadi 24 nama saja yang menjadi prioritas sebagai calon pahlawan nasional tahun ini. Sebelumnya nama Presiden ke 2 Soeharto, Presiden ke-4 RI Aburrahman Wahid atau Gus Dur, hingga aktivis buruh, Marsinah, masuk dalam 49 nama usulan. 
Ringkasan Berita:
  • Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon menyebut dari 49 nama usulan calon pahlawan nasional tahun 2025, ersisa 24 nama yang diprioritaskan.
  • Ke 24 nama tersebut kata Fadli Zon hasil seleksi melalui kajian mendalam serta memenuhi syarat perjuangan dan rekam jejak kepahlawanan.
  • Fadli menjelaskan bahwa 24 nama ini akan diseleksi lebih lanjut sebelum diserahkan kepada Presiden Prabowo untuk penetapan resmi menjelang Hari Pahlawan.

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon mengatakan dari 49 nama yang diusulkan untuk menjadi pahlawan nasional pada tahun 2025 ini, pihaknya sudah menyeleksi menjadi 24 nama saja yang menjadi prioritas sebagai calon pahlawan nasional tahun ini.

Sebelumnya 49 nama yang diusulkan itu terdiri dari 40 nama calon pahlawan nasional usulan yang dianggap telah memenuhi syarat, ditambah 9 nama usulan dari periode sebelumnya (carry over).

Dari total nama tersebut, kata Fadli, Dewan Gelar Tanda Jasa dan Kehormatan menyeleksinya sehingga menjadi 24 nama yang bisa menjadi prioritas sebagai calon pahlawan nasional tahun ini.

Baca juga: Masuk Nominasi Pahlawan Nasional, Korupsi Soeharto Sempat Disorot PBB

"Dan sekarang tentu karena kita juga mendekati Hari Pahlawan, kita telah menyampaikan ada 24 nama dari 49 itu yang menurut Dewan GTK memerlukan, telah diseleksi, mungkin bisa menjadi prioritas," kata Fadli Zon di Istana Kepresidenan, Rabu.

Namun, politikus Partai Gerindra itu enggan mengonfirmasi apakah Presiden ke-2 Soeharto masuk dalam daftar prioritas 24 nama itu.

"Nanti kita lihatlah ya. Untuk nama-nama itu memang semuanya seperti saya bilang itu memenuhi syarat ya, termasuk nama Presiden Soeharto sudah tiga kali bahkan diusulkan ya," ujar Fadli Zon kepada awak media, Rabu (5/11/2025).

Menteri Kebudayaan Fadli Zon ajak pengelola museum buka wisata malam
CALON PAHLAWAN NASIONAL - Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon mengatakan dari 49 nama yang diusulkan untuk menjadi pahlawan nasional pada tahun 2025 ini, pihaknya sudah menyeleksi menjadi 24 nama saja yang menjadi prioritas sebagai calon pahlawan nasional tahun ini. Sebelumnya nama Presiden ke 2 Soeharto, Presiden ke-4 RI Aburrahman Wahid atau Gus Dur, hingga aktivis buruh, Marsinah, masuk dalam 49 nama usulan. 

Fadli Zon mengatakan 24 nama calon pahlawan nasional yang menjadi prioritas didasarkan pada kajian dan penelitian.

Menurutnya, semua nama tersebut sudah memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional, yakni memiliki perjuangan, riwayat hidup dan latar belakang yang jelas, serta sudah diuji secara akademik melalui berbagai tahap.

Berdasarkan data Kementerian Sosial, pemerintah sudah berulang kali mengajukan nama Soeharto sebagai calon pahlawan nasional.

Akan tetapi, mertua Prabowo tersebut belum juga mendapatkan persetujuan dan gelar.

Dia pun tercatat sebagai salah satu dari daftar 20 nama calon pahlawan nasional yang sudah diajukan sejak 2011 hingga 2023.

Terdapat tiga kategori dalam pengusulan calon pahlawan nasional 2025, yakni usulan baru 2025; usulan tunda 2024; dan usulan memenuhi syarat diajukan kembali (2011-2023).

Mereka terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari presiden, ulama hingga buruh.

Adapun sejumlah nama yang diusulkan menjadi pahlawan nasional diantaranya Presiden ke-2 RI Soeharto; Presiden ke-4 RI Aburrahman Wahid atau Gus Dur; hingga aktivis buruh, Marsinah.

Baca juga: Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Pengamat: Bukan Perkara Pantas atau Tidak Pantas

Fadli menyampaikan, 24 nama itu akan diseleksi lebih lanjut sebelum diberikan kepada Presiden Prabowo.

Termasuk, katanya nama Gus Dur dan Marsinah yang merupakan simbol perjuangan buruh.

"Ya, tentu akan diseleksi lagi. Itu (Gus Dur) juga termasuk yang kita seleksi, ya, semuanya saya kira memenuhi syarat juga," ujar Fadli.

Fadli menjelaskan, proses pengusulan nama-nama tersebut dimulai dari tingkat terkecil di kabupaten/kota.

Berbagai peneliti dan pakar dari berbagai latar belakang mengusulkan kepada kabupaten/kota masing-masing untuk diteruskan kepada pemerintah provinsi, hingga akhirnya diberikan kepada pemerintah pusat.

"Jadi proses dari pengusulan pahlawan nasional ini adalah proses dari bawah, dari masyarakat, dari kabupaten, kota. Kemudian di sana ada tim peneliti yang terdiri dari para pakar dari berbagai latar belakang," kata Fadli.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved