Peluang Besar Memperkokoh Ekonomi Keluarga, Masyarakat Diajak Terlibat Hilirisasi Kakao
Komoditas kakao merupakan komoditas unggulan yang bisa dikembangkan menjadi nilai ekonomi tinggi dan masyarakat diajak ikut menggeluti hilirisasinya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komoditas kakao merupakan komoditas unggulan yang bisa dikembangkan menjadi nilai ekonomi tinggi.
Kegiatan ini secara khusus mengangkat sebuah tema inovasi hilirisasi kakao dari biji ke cokelat bernilai tambah.
Hal tersebut dibahas dalam program Tani On Stage (ToS) di Kampus Polbangtan Yogyakarta Magelang (Yoma).
Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biositem FTP Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Arifin Dwi Saputro mengajak masyarakat Indonesia untuk mulai menggeluti hilirisasi komoditas kakao.
Pasalnya hal ini sebagai salah satu peluang besar dalam memperkokoh ekonomi keluarga melalui pembuatan cokelat.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang mau memulai pengembangan cokelat di Indonesia. Maka itu harus bersama-sama mendukung produksi dan hilirisasi,” katanya lewat keterangan, Jumat (31/10/2025).
Menurut Arifin, posisi cokelat Indonesia saat ini cenderung menurun yakni posisi 8 dunia akibat kurang partisipasi masyarakat dalam menggerakan roda industri hilirisasi.
Padahal sebelumya, yaitu pada tahun 2013 hingga 2015 silam, posisinya masih tinggi yaitu berada di 5 besar dunia.
“Ketika peringkat kita turun, maka kita bisa lihat bahwa harga yang diproduksi juga turun. Kenapa? Karena kalau kita bicara jumlah kakao, maka jumlah kita banyak sekali. Tetapi ada satu hal yang lebih penting yaitu kita harus bicara kualitas, di mana masyarakat kembali turun pada industri cokelat,” katanya.
Arifin menambahkan pengembangan cokelat harus melibatkan semua pihak. Bahkan dari sisi ilmu, cokelat terbaik dunia harus diolah menggunakan teknologi canggih hingga bermacam ilmu baik fisika maupun matematika.
“Kita harus fokus meningkatkan kualitas cokelat dari petani dan UMKM. Ini karena kita masih memiliki keterbatasan alat. Yang kedua membuat cokelat itu mengandung ilmu fisika matematika sehingga bukan sekedar masak masak biasa,” katanya.
Direktur Polbangtan Yoma, Hermawan mengatakan komoditas kakao merupakan komoditas unggulan yang bisa dikembangkan menjadi nilai ekonomi tinggi.
Baca juga: Politisi PSI Nilai Pemprov DKI Jakarta tak Peka, Seenaknya Memotong Anggaran Pangan
Hermawan berharap banyak anak muda dari kalangan mahasiswa yang menjadi pionir menggeluti bisnis cokelat.
“Lewat kegiatan ini, saya berharap banyak anak-anak muda maupun mahasiswa yang terjun langsung menggeluti komoditas kakao menjadi hilirisasi cokelat,” ujar Hermawan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Moh. Arief Cahyono menyampaikan bahwa forum khusus cokelat sangat penting untuk membuka berbagai perspektif dan juga sudut pandang pengetahuan coklat.
| Pimpin Atraksi Pencak Silat di Istana Merdeka, Iko Uwais Tampil di Depan Prabowo Subianto |
|
|---|
| Paris Baguette Luncurkan Chocolat de Luxe, Koleksi Kudapan Cokelat Belgia Mewah |
|
|---|
| Ernest Cokelat Terpilih Menjadi Ketua RT di Lingkungan Tempat Tinggalnya, Begini Kata Nirina Zubir |
|
|---|
| Bangkitkan Ekonomi Keluarga, Peran Ibu-Ibu Lebih dari Sekadar Pahlawan Rumah Tangga |
|
|---|
| Chocolate Sphere, Inovasi Minuman Juara Barista Dunia 2024 dengan Sirup Cokelat dan Keripik Nasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.