Berita Jakarta

Walkot Jaksel Turun Tangan, Kali Lenggong Dibersihkan Hingga ke Dasar

Pemkot Jakarta Selatan mulai mengeruk Kali Lenggong dan membangun sumur resapan dalam sebagai langkah preventif jangka panjang.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
PENCEGAHAN BANJIR - Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Muhammad Anwar saat memimpin kerja bakti sekaligus pengerukan Kali Lenggong, Kecamatan Jagakarsa, Minggu (23/11/2025). Upaya itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan banjir jangka panjang, sekaligus mengajak masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan. (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri) 

Ringkasan Berita:
  • Pemkot Jakarta Selatan mengeruk Kali Lenggong di Jagakarsa sepanjang 679 meter, menargetkan pengangkatan sekitar 2.260 kubik lumpur sebagai langkah pencegahan banjir jangka panjang.
  • Sumur resapan sedalam 28–30 meter turut dibangun untuk meningkatkan daya serap air dan mengurangi risiko genangan saat musim hujan.
  • Wali Kota Muhammad Anwar menegaskan bahwa program ini merupakan intervensi preventif skala besar, bukan sekadar pengerukan rutin.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mulai melakukan pengerukan Kali Lenggong di kawasan Jagakarsa sejak Minggu (23/11/2025) pagi.

Program ini ditargetkan berlangsung sampai tuntas sebagai langkah agresif untuk mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Muhammad Anwar menyampaikan, intervensi yang dilakukan bukan sekadar pengerukan rutin, melainkan penanganan preventif skala besar.

"Kami melakukan intervensi antara lain melakukan pengurasan sungai atau Kali Lenggong segmen Jagakarsa sepanjang 679 meter. Kurang lebih 2.260 kubik lumpur akan diangkat," ujar Anwar pada Minggu (23/11/2025).

Anwar mengatakan, pihaknya juga melaksanakan pembuatan sumur resapan sedalam 28 sampai 30 meter sampai bertemu dengan karang dan pasir.

Baca juga: Dikeluhkan UMKM, Politisi Gerindra Minta Pengesahan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Ditunda

Menurut Anwar, upaya itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan banjir jangka panjang, sekaligus mengajak masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan.

"Upaya ini kami lakukan preventif agar wilayah ini tidak selalu melanggar dengan banjir. Mudah-mudahan dengan kegiatan dilaksanakan, warga semakin sadar. Harapan kami, warga bisa mengikuti terus melaksanakan kegiatan ini," ucapnya.

Anwar juga menekankan adanya dukungan DPRD DKI Jakarta dalam mendorong partisipasi warga.

“Tempat-tempat tertentu, pasti kami di Pemerintah Kota akan turun didampingi oleh anggota Dewan Ibu Nabila Abu Bakar Al-Habsy dari Komisi D DPRD DKI untuk membuat motivasi masyarakat sini semakin semangat untuk melakukan hal-hal yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Dukungan itu ditegaskan langsung oleh Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nabilah Abu Bakar. 

Dia menilai langkah Pemkot Jaksel sudah tepat dan selaras dengan target menjadikan Jakarta Selatan bebas banjir.

"Sebagai anggota Komisi D, DPR DKI Jakarta, sangat-sangat support 100 persen untuk seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Pak Wali Kota karena hal tersebut menunjukkan bahwasannya Wali Kota kita sangat fokus dan sangat peduli terhadap kerja-kerja di masyarakat," ujar Nabilah.

“Jakarta Selatan masih menjadi tempat yang dilalui oleh air yang sangat panjang ya, ada Kali Ciliwung. Maka daripada itu, Kali tersebut, tempat-tempat yang dilalui Kali adalah tempat-tempat yang memang akan berlangganan banjir,” sambungnya.

Nabilah mengapresiasi penerapan pengalaman Wali Kota saat bertugas di Jakarta Timur ke wilayah Jakarta Selatan.

“Beliau benar-benar menjadikan, pengalaman beliau yang dari Jakarta Timur kemarin, beliau terapkan di Jakarta Selatan dan luar biasa, saya sangat mendukung, bahwasannya Jakarta Selatan harus bebas banjir. Pastinya banyak, tinggal bagaimana masyarakat mau bekerjasama dengan pemerintah,” ucapnya.

Sumber: WartaKota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved