Berita Jakarta

Pramono Usulkan Kota Tua dan RS Sumber Waras Jadi Proyek Strategis Nasional

Pemprov DKI ajukan revitalisasi Kota Tua dan pembangunan RS internasional Sumber Waras agar masuk daftar PSN untuk percepatan pembangunan.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
PROYEK STRATEGIS NASIONAL - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung seusai bertemu Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat pada Senin (10/11/2025). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajukan usulan revitalisasi kawasan Kota Tua dan pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe A standar internasional Sumber Waras, Jakarta Barat, untuk ditetapkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Ringkasan Berita:
  • Revitalisasi kawasan Kota Tua dan pembangunan RS Sumber Waras resmi diusulkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
  • Proyek Kota Tua akan digarap bersama Danantara dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
  • Terhubung MRT Fase 2-Jalur Bundaran HI-Kota Tua akan rampung pada 2029, menjadikan kawasan ini sebagai Transit Oriented Development (TOD).
  • RS Sumber Waras akan dibangun setelah mendapat izin KPK dan BPK, ditargetkan menjadi pusat rujukan nasional untuk penyakit jantung dan kanker.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajukan usulan revitalisasi kawasan Kota Tua dan pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe A standar internasional Sumber Waras, Jakarta Barat, untuk ditetapkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Hari ini, kami bertemu dengan Menko Perekonomian untuk membahas dua hal, yaitu pengembangan kawasan Kota Tua dan pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di lahan Sumber Waras. Keduanya kami usulkan menjadi PSN agar proses pembangunan dapat berjalan lebih cepat dan efisien,” kata Pramono seusai bertemu Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

Dia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Danantara beserta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam melakukan revitalisasi Kota Tua.

Hal itu lantaran pemerintah pusat memiliki aset di kawasan tersebut, sehingga diperlukan kolaborasi agar pengembangan dan pengelolaan Kota Tua berjalan optimal.

Dalam revitalisasi kawasan Kota Tua, Pemprov DKI akan melakukan pekerjaan infrastruktur dasar, seperti pedestrian, perbaikan jalan, dan normalisasi sungai yang dimulai pada 2026.

Sedangkan, aset yang berada di bawah pengelolaan Danantara juga akan dilakukan perbaikan oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Pramono Anung Masih Bimbang soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta

Selain itu, Pemprov DKI melalui PT MRT Jakarta sedang membangun transportasi publik MRT Fase 2 dengan rute Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Kota Tua yang akan rampung pada 2029.

Dengan demikian, kawasan Kota Tua akan terkoneksi dengan sistem transportasi publik modern dan bertransformasi menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD).

“Sampai dengan tahun 2027, pembangunan MRT sudah dilakukan di bawah tanah, tidak ada lagi di permukaan. Sehingga, diharapkan renovasi ataupun penyempurnaan kawasan Kota Tua dapat dilakukan tahun 2027. Dan tahun 2029, MRT sudah tersambung ke Kota Tua dan menjadi kawasan TOD,” jelas dia.

Selain revitalisasi Kota Tua, Pemprov DKI sedang menyiapkan pembangunan rumah sakit berstandar internasional di atas lahan Sumber Waras seluas 3,6 hektare setelah mendapatkan clearance dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kami ingin membangun rumah sakit tipe A yang bertaraf internasional. Dengan luas area dan lokasi yang strategis, kami ingin rumah sakit ini menjadi rujukan utama di Indonesa yang berkaitan dengan penyakit jantung, kanker, dan penyakit khusus lainnya,” ungkapnya.

Ia berharap, penetapan revitalisasi kawasan Kota Tua dan pembangunan RS di Sumber Waras menjadi PSN dapat memudahkan proses perizinan, pendanaan, dan koordinasi lintas lembaga. 

Terhadap usulan tersebut, Pramono mengungkapkan, Menko Perekonomian akan mempelajari proposal Pemprov DKI. 

Pramono optimistis pemerintah pusat akan mendukung usulan tersebut karena membawa manfaat langsung kepada masyarakat.

“Spirit usulan ini untuk kepentingan bersama. Saya yakin pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh. Kami akan segera melengkapi semua administrasi yang dibutuhkan untuk pembangunan Kota Tua dan rumah sakit di Sumber Waras,” jelas dia. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved