Berita Jakarta

Transjakarta Tak Lagi Sekadar Busway, Menuju Era Smart Mobility Jakarta 5 Abad

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus bertransformasi menuju layanan transportasi publik yang cerdas, inklusif dan berorientasi pada warga. 

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
BALKOTERS TALK - Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza; Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufij Zoelkifli dan Kapsudatin Dishub DKI Jakarta Susilo Dewanto dalam forum Balkoters Talk bertajuk 'Smart Mobility: Evolusi Transjakarta untuk Jakarta 5 Abad' di Pressroom Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).   

Transformasi tersebut, kata Welfizon, bukan hanya perubahan istilah, tetapi perubahan paradigma besar di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kini menjadi tulang punggung transportasi Kota Jakarta.

Welfizon menceritakan perjalanan panjang Transjakarta yang sempat masuk mode bertahan selama pandemi Covid-19. 

Meski mobilitas warga menurun tajam, Transjakarta tetap beroperasi melayani sektor-sektor esensial.

Kini, pasca-pandemi, jumlah pelanggan tumbuh pesat hingga melampaui angka sebelum Covid-19.

"Kalau tahun lalu kami melayani 372 juta pelanggan, tahun ini targetnya tembus di atas 400 juta. Sampai triwulan ketiga sudah 298 juta pelanggan. Kami optimistis capai target," ujarnya.

Selain memperluas cakupan, Welfizon menegaskan Transjakarta tengah mempersiapkan fase baru menuju smart mobility, sebuah sistem transportasi publik yang terintegrasi, berbasis teknologi, dan berorientasi pada warga.

"Kita sudah tidak lagi bicara sekadar busway, tapi bagaimana layanan ini menjadi bagian dari kota cerdas, di mana warga adalah pusatnya. Karena Transjakarta ini bukan hanya customer centric, tapi citizen centric," tegasnya.

Welfizon meyakini, arah transformasi ini akan menjadi fondasi kuat bagi Jakarta sebagai kota global.

"Transportasi publik yang inklusif, cerdas, dan berkelanjutan adalah tulang punggung kota, dan itulah yang kami siapkan untuk Jakarta lima abad pada 2027 mendatang," tuturnya

Selain itu, tak hanya berfokus pada transportasi, Transjakarta kini juga mendukung urban tourism melalui layanan open top tour bus.

Perseroan mengajak masyarakat dan wisatawan menikmati wajah baru Jakarta dari sudut pandang berbeda.

"Kalau ke London naik bus tingkat jadi pengalaman, ke Paris dan Bangkok juga begitu. Sudah saatnya orang datang ke Jakarta karena ingin menikmati kotanya. Dan Transjakarta siap jadi wajahnya" jelasnya. 

Lampaui Kota Besar

Di sisi lain, DPRD Provinsi DKI Jakarta terus mendukung peningkatan kualitas layanan transportasi publik di Ibu Kota.

Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ), menegaskan, kemajuan sistem transportasi Jakarta saat ini patut diapresiasi karena sudah jauh melampaui beberapa kota besar di Asia Tenggara.

Namun dia menganggap, perlu adanya penyempurnaan menuju Jakarta yang lebih efisien dan manusiawi menjelang usia ke-500 tahun.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved