Berita Jakarta

Melihat Potret Miris Kehidupan Warga RW 13 Kemanggisan Jakbar, Masih yang BAB di Kali

Di area gang yang sempit itu, terdapat celah yang berukuran sekira 30 cm, di situ, terlihat aliran kali mengalir.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
BAB DI KALI- Suasana area gang sempit di Kemanggisan, Jakarta Barat, tempat warga biasa buang air besar ke kali dan aktifitas MCK lainnya. 

“Awalnya memang dari warga sendiri, tapi biasanya ada juga bantuan dari BUMD atau pihak lainnya. Yang penting ada komitmen dulu dari warga, RT, dan RW,” katanya.

Menurut dia, salah satu kendala terbesar adalah keterbatasan lahan. Sehingga jika nantinya sepic tank komunal dibangun, maka pihaknya akan bekerja sama dengan Suku Dinas Bina Marga terkait.

Adapun berdasarkan data yang dibagikan Pangestu kepada Warta Kota, dari total 50.681 KK di Kecamatan Palmerah, ada 82 KK berstatus amam, 37.072 KK layak 9.237 KK sharing, 0 KK belum layak, 4.290 KK OD tertutup, dan KK OD terbuka.

Data tersebut berkaitan dengan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Di Kecamatan Palmerah sendiri, hanya Kelurahan Palmerah lah yang telah komitmen melakukan deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved