Berita Jakarta
Jawaban KAI Soal Pagar Pembatas Rel KA di Permukiman Warga Menteng yang Nyaris Ambruk
Jawaban KAI Soal Pagar Pembatas Rel KA di Dekat permukiman Warga Menteng yang Nyaris Ambruk
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dwi Rizki
Dinding-dinding rumah warga yang berdiri rapat di tepi rel tampak bergetar setiap kali kereta melintas.
Jemuran pakaian di halaman rumah bergoyang, hanya berjarak sekitar satu meter dari rel.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, Kamis (23/10/2025), kondisi pembatas antara rel dan permukiman warga tampak memprihatinkan.
Banyak pagar besi yang rusak, sebagian lainnya ditambal dengan kayu dan papan seadanya.
Di beberapa titik, pagar itu hanya menempel dengan paku pada sudut-sudutnya.
“Rasa ketakutan sih ada, tapi kami bingung harus mengadu ke mana. Sudah lama seperti ini kondisinya,” ujar Sulaiman (46), warga setempat yang ditemui di lokasi.
Baca juga: Wacana Pemekaran Bogor Timur, DPRD Terus Tampung Aspirasi Warga Terkait Lokasi Ibukota
Kondisi ini bukan hal baru bagi warga RW 09 Menteng.
Permasalahan longsoran tanah di sepanjang lintasan rel disebut telah terjadi selama bertahun-tahun.
Warga mengaku sudah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pihak terkait, namun belum ada perbaikan yang berarti.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, bersama perwakilan PT Kereta Api Indonesia (KAI), pada Selasa (21/10/2025) meninjau langsung lokasi untuk menindaklanjuti laporan warga.
“Permasalahan tanah longsor di sepanjang perlintasan kereta sudah berlangsung belasan tahun. Warga khawatir jika tidak segera diperbaiki, tanggul turap bisa ambrol dan menimbulkan bencana,” ujar Bakwan.
Dari hasil pengecekan, lanjutnya, kondisi turap di sepanjang perlintasan kereta api Jalan Anyer, RW 09 Menteng, memang sangat mengkhawatirkan.
Untuk sementara, warga membuat penahan sederhana dari bambu guna mencegah longsor lebih parah.
“Perwakilan KAI Daop I akan melakukan kajian teknis dan mengusulkan anggaran pembangunan turap tanggul di sepanjang perlintasan tersebut pada tahun 2026,” kata Bakwan.
Ketua RW 09 Kelurahan Menteng, Ahmad Amir, menyambut baik langkah pemerintah dan PT KAI yang turun langsung ke lapangan.
Ia berharap rencana pembangunan tanggul baru bisa terealisasi pada tahun depan.
“Warga RW 09 Menteng berharap tanggul baru benar-benar dibangun tahun depan. Kami khawatir, kalau dibiarkan, bisa membahayakan rumah-rumah di sekitar rel,” ujarnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Pramono Pastikan Lahan Sumber Waras Bersih dari Masalah Hukum |
|
|---|
| Pedagang Pasar Barito Jakarta Selatan Ditertibkan setelah Dapat 3 Surat Peringatan dari Satpol PP |
|
|---|
| Pemprov Gratiskan Kios Lenteng Agung 6 Bulan untuk Pedagang Eks Pasar Barito |
|
|---|
| Pramono Gercep Ingin Temui Menkes Bahas Pembangunan Rumah Sakit Tipe A di Lahan Sumber Waras Jakbar |
|
|---|
| Hari ini, 25 Pedagang Barito Resmi Pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.