Berita Jakarta
Menkeu Purbaya Tanggapi Luhut soal MBG, Sebut Bakal Tetap Tarik Dana yang Nganggur
Purbaya menekankan, uang negara harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kalau tidak dipakai, maka anggaran akan dialihkan ke program lain
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan pemerintah pusat tidak akan segan menarik kembali dana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika daerah tidak mampu memanfaatkannya secara optimal.
Dia menegaskan bahwa setiap rupiah yang digelontorkan negara harus benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Purbaya menanggapi permintaan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya mengingatkan agar anggaran MBG tidak ditarik kembali.
“Tetap saya akan assess. Kalau akhir Oktober saya tahu, nanti sampai Desember, beberapa triliun enggak terpakai (anggaran MBG), ya saya ambil uangnya, Enggak ada bedanya kok. Enggak ada yang berubah, hanya itu aja,” ungkap Purbaya saa ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/10/20205).
Purbaya menekankan, uang negara harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kalau tidak dipakai, maka anggaran akan dialihkan ke program lain yang lebih siap.
Sebelumnya, Luhut menilai penyerapan anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) untuk program MBG kini semakin baik.
Karena itu, ia meminta agar Kementerian Keuangan tidak mengalihkan dana yang sudah dialokasikan.
“Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik. Sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil anggaran yang tidak terserap,” ujar Luhut usai rapat dengan Kepala BGN di Kantor DEN, Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Ia menegaskan pentingnya serapan anggaran MBG agar dana yang dialokasikan tidak terbuang percuma dan bisa langsung berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Itu kami ingatkan tadi sama Dadan, karena itu cost of fund juga. Jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak terserap. Tadi kami lihat dana semua akan terserap dengan baik dan itu akan terjadi penyebaran. Dan itu saya kira akan menggerakkan ekonomi di bawah,” tegasnya.
Sejalan dengan arahan Menkeu, Luhut menilai perputaran dana program MBG di masyarakat dapat menjadi penggerak ekonomi rakyat.
Jakarta Legawa Dana Dipangkas Rp15 T
Diberitakan sebelumnya, Purbaya Yudhi Sadewa menggelar pertemuan tertutup bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/10/2025) pagi.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, pertemuan berlangsung selama satu jam di Ruang Gubernur Jakarta.
| Tersenggol Pengendara Motor, Siswi SMK Tewas Terlindas Truk Trailer di Marunda Jakut |
|
|---|
| Pramono Sebut Bus Transjakarta yang Parkir di Blok M Jaksel Akan Ditata Ulang karena Bikin Macet |
|
|---|
| Tidak Kuat Subsidi Rp9 ribu per Orang, Pramono Putuskan Tarif Transjakarta Bakal Naik |
|
|---|
| Tumbangnya Pohon Palem di Pondok Indah Jaksel Tewaskan Satu Orang, Korban Mantan Pejabat BUMN |
|
|---|
| Pemprov DKI Punya Dana Endapan 19 Triliun Lebih, PSI: Uang Harus Bekerja untuk Pembangunan Daerah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.