Stunting

Kasus Stunting di Depok Bikin Cemas, Tembus 3.533 Balita per Agustus 2025, Ini Sebarannya

Kota Depok sudah maju, namun kasus stunting ternyata masih tinggi. Tentu ini bikin cemas.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
warta kota/m rifqi
STUNTING DI DEPOK - Kepala Dinkes Depok, Mary Liziawati memaparkan data sebaran stunting di 11 kecamatan. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy) 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok, ribuan balita mengalami stunting tersebar di 11 kecamatan.

Kepala Dinkes Depok, Mary Liziawati memaparkan, total balita yang mengalami stunting mencapai 3.533 orang.

Data tersebut berdasarkan prevalensi balita stunting yang diperoleh dari hasil pengukuran bulan Agustus 2025.

Sumber data berasal dari Sigizi Kesga (e-PPBGM) yang merupakan bagian dari pelaksanaan surveilans gizi.

Baca juga: Dompet Dhuafa Sabet Penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards Melalui Pos Gizi Penurunan Stunting

"Data ini disampaikan untuk memberikan gambaran nyata mengenai kondisi stunting pada tingkat kecamatan sehingga intervensi dapat dilakukan lebih tepat sasaran," kata Mary, Sabtu (22/11/2025).

Dilihat dari angka sebaran stunting, Kecamatan Pancoran Mas menduduki peringkat pertama dengan jumlah balita stunting 465 serata 5,49 persen dari total balita di wilayah tersebut.

Terendah, ada di Kecamatan Cipayung yakni 147 balita setara 2,91 persen dari total balita di wilayah tersebut.

Lebih rinci, berikut sebaran stunting di 11 kecamatan se-Depok:

Baca juga: Stunting di Jakarta Pusat Tinggi, Wali Kota Minta RT dan RW Berikan Perhatian dan Bantuan

1. Kecamatan Pancoran Mas dengan jumlah balita stunting 465 orang atau sebesar 5,49 persen.

2. Kecamatan Bojongsari dengan jumlah balita stunting 342 orang atau sebesar 5,22 persen.

3. Kecamatan Sawangan dengan jumlah balita stunting 491 orang atau sebesar 5,13 persen.

4. Kecamatan Beji dengan jumlah balita stunting 344 orang atau sebesar 4,95 persen.

5. Kecamatan Tapos dengan jumlah balita stunting 573 orang atau sebesar 4,70 persen.

6. Kecamatan Cilodong dengan jumlah balita stunting 326 orang atau sebesar 4,25 persen.

7. Kecamatan Limo dengan jumlah balita stunting 157 orang atau sebesar 3,68 persen.

8. Kecamatan Cimanggis dengan jumlah balita stunting 356 orang atau sebesar 3,44 persen.

9. Kecamatan Sukmajaya dengan jumlah balita stunting 285 orang atau sebesar 3,39 persen.

10. Kecamatan Cinere dengan jumlah balita stunting 83 orang atau sebesar 2,88 persen.

11. Kecamatan Cipayung dengan jumlah balita stunting 147 orang atau sebesar 2,19 persen.

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved