Berita Bogor

Hijaukan Kembali Kawasan Puncak Bogor, Rudy Susmanto Gandeng BNPB Tanam Pohon di Cisarua

Bupati Bogor Rudy Susmanto mulai menanami kembali kawasan Puncak yang sempat gundul akibat pembangunan vila atau resto.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
warta kota/ronie
TANAM POHON - Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Forkopimda Kabupaten Bogor melakukan penanaman pojon di hutan organik di Megamendung, Rabu (5/11/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkomitmen memulihkan ekosistem lingkungan kawasan Puncak yang beberapa tahun terakhir rusak akibat masifnya pembangunan tempat wisata.

Dalam waktu dekat, Pemkab Bogor bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan penanaman pohon di wilayah ini.

"BNPB akan melaksanakan penanaman pohon serentak pada 13 November 2025 yang dipusatkan di Enchanting Valley, Cisarua," kata Rudy di Cibinong, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: PPLHI Kritik Kebijakan Menteri Lingkungan Hidup Cabut Segel Usaha Wisata di Puncak Bogor

Dia menjelaskan kegiatan penanaman pohon ini juga akan dilakukan secara serentak di berbagai titik melalui sambungan zoom meeting.

"Kegiatan ini melibatkan pelaku usaha, pemerintah desa, dan masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) dari perbatasan Cianjur hingga Bekasi," jelas Rudy.

Untuk memastikan keberlanjutan program, setiap lokasi penanaman akan didokumentasikan melalui foto udara (drone) sebelum, saat, dan setelah kegiatan, hingga pemantauan satu tahun pascapenanaman. 

Baca juga: Kementerian Lingkungan Cabut Segel 18 Usaha Wisata di Puncak Bogor

"Ini menjadi bagian dari mekanisme pengawasan Pemerintah Kabupaten Bogor agar kegiatan penghijauan berjalan efektif dan berkelanjutan," papar Rudy.

Politisi Partai Gerindra ini mendorong kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat, terutama di wilayah Bogor Selatan.

“Kita berharap dunia investasi tumbuh, pengangguran berkurang, dan ekonomi masyarakat kembali pulih," tutur Rudy. 

PENATAAN PUNCAK - Landscape kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, yang menjadi hulu daerah aliran Sungai Ciliwung. Kementerian Lingkungan Hidup meminta Pemkab Bogor mencabut izin obyek wisata di Puncak melanggar aturan.
PENATAAN PUNCAK - Landscape kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, yang menjadi hulu daerah aliran Sungai Ciliwung. Kementerian Lingkungan Hidup meminta Pemkab Bogor mencabut izin obyek wisata di Puncak melanggar aturan. (istimewa)

Menurutnya, program ini harus beriringan dengan semangat Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), serta seluruh pelaku usaha di wilayah Bogor Selatan.

"Kami berharap adnaya peran seluruh pihak dalam menjaga ekosistem sungai sebagai aset lingkungan dan potensi wisata yang berharga," ucap Rudy. 

Ia menilai keberadaan sungai yang bersih tidak hanya bernilai ekologis, tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi kawasan wisata.

“Sungai bukan hanya tempat mengalirnya air, tapi juga daya tarik wisata. Di wilayah seperti Cisarua atau Puncak, sungai yang terawat bisa menjadi potensi ekonomi,” ujarnya.

Rudy mengajak seluruh pelaku usaha wisata di kawasan Puncak untuk ikut aktif dalam penghijauan di area sekitar usaha mereka.

"Mari kita jaga kelestarian lingkungan agar bisa mendukung investasi dan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved