Berita Bogor

Kabupaten Bogor Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem hingga April 2026, 3.000 Personel Diterjunkan

Total ada 3.000 personel gabungan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan masyarakat yang tersebar di 40 kecamatan

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
SIAGA BENCANA - Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto (kanan) bersama Bupati Bogor Rudy Susmanto usai Apel Siaga Tanggap Bencana di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Rabu (5/11/2025). Dirinya menyampaikan ada 3.000 personel gabungan yang tersebar di 40 kecamatan untuk menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung pada November 2025 hingga April 2026. 

Ringkasan Berita:
  • Polres Bogor siaga penuh hadapi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung dari November 2025 hingga April 2026.
  • Sebanyak 3.000 personel gabungan dari TNI, Polri, Pemda, dan relawan disiagakan di 40 kecamatan, memastikan respon cepat terhadap banjir, longsor, dan bencana lainnya.
  • Kabupaten Bogor dinilai sebagai wilayah rawan bencana, mulai dari kawasan perkotaan yang sering banjir hingga perbukitan yang rentan longsor.

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Polres Bogor menyiapkan posko tanggap bencana menghadapi cuaca ekstrim yang diperkirakan berlangsung pada November 2025 hingga April 2026.

Hal itu diungkapkan Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, usai Apel Siaga Tanggap Bencana Tingkat Kabupaten Bogor di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Rabu (5/11/2025).

"Kami menyiapkan posko tanggap bencana di Mako Polres Bogor dan 33 Polsek. Kami akan berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah untuk mempercepat penanganan situasi darurat di lapangan," kata AKBP Wikha.

Tak hanya itu, Polres Bogor bersama instansi lainnya menyiapkan ribuan personel untuk siaga tanggap bencana ini.

“Total seluruhnya ada sekitar 3.000 personel gabungan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan masyarakat yang tersebar di 40 kecamatan,” jelasnya.

AKBP Wikha mengungkapkan Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang begitu luas dengan jumlah penduduk lebih dari 5 juta jiwa.

Karena itu, seluruh unsur Forkopimcam dilibatkan agar koordinasi penanganan di lapangan bisa berjalan cepat dan efektif.

Baca juga: Rudy Susmanto Siapkan Anggaran Rp 100 Miliar Bangun Jalan Tambang di Bogor Barat

"Di wilayah Kabupaten Bogor, hampir seluruh kecamatan memiliki potensi bencana, mulai dari banjir di kawasan perkotaan hingga longsor di daerah perbukitan," jelasnya.

Dia memastikan sarana dan prasarana untuk penanganan bencana di Kabupaten Bogor sudah dalam kondisi siap, baik yang dimiliki oleh TNI, Polri, maupun pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, semua sudah siap. Ke depan, akan ada peningkatan kualitas terutama untuk pemadam kebakaran dan beberapa alat pendukung lainnya agar jangkauannya lebih luas,” tandas AKBP Wikha. 

Sebagai informasi, Apel Siaga Tanggap Bencana ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Kapolri untuk memastikan kesiapan seluruh unsur dalam menghadapi potensi bencana di musim penghujan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan seluruh unsur terkait dalam menghadapi kemungkinan bencana akibat kondisi cuaca ekstrem yang tengah melanda Indonesia.

"Kita juga memberikan briefing khusus kepada para relawan tanggap bencana agar bisa mengorganisasi masyarakat untuk ikut serta dalam upaya penanggulangan bencana,” tutur AKBP Wikha.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved