Pengeroyokan
Ingin Tuntas, Polisi Libatkan KPAD dan DP3A untuk Penanganan Pelajar yang Dikeroyok
Polres Metro Bekasi Kota ingin tntas dalam menangani kasus pengeroyokan yang dialami pelajar SMA, karena itu dilibatkan lintas instansi.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
Janih menuturkan usai menunggu kondisi MP tenang, ia kemudian bertanya terkait kronologi atau alasan mengapa bersikap seperti itu.
Berdasarkan jawaban, MP rupanya mengaku dikeroyok oleh sejumlah orang.
Diduga dua dari empat pelaku pengeroyok adalah kakak kelas MP di sekolah.
"Masalahnya kata anak saya itu salah paham, satu orang pelaku cemburu karena anak saya follow-followan sama mantan pacarnya, padahal cuma temenan aja, dari situ baru anak saya diajak ketemu di warkop, dan abis itu dibawa ke tempat sepi langsung dikeroyok," tuturnya.
Janih menyampaikan usai diduga kejadian, MP mengaku mengeluhkan sakit pada bagian leher, dan tulang iga.
Selain mengeluhkan sakit, MP juga mengatakan kepada Jani takut untuk berangkat ke sekolah lantaran trauma mendalam.
"Luka bagian leher belakang sebelah kanan karena dipukul dua kali dan sama bagian iga belakang sebelah kiri dan sekarang ini anak saya juga ngerasain dadanya itu nyesek," ucapnya.
| Pegawai Kecamatan di Karawang Keroyok Anak Disabilitas Hingga Tewas |
|
|---|
| Siswa SMK di Cikarang Dikeroyok Kakak Kelas hingga Patah Rahang, Polisi Tetapkan 5 Tersangka |
|
|---|
| Korban Pengeroyokan Ini Sempat Lapor Polisi Sebelum Tewas, 2 Pelaku Dibekuk 2 Lainnya Buron |
|
|---|
| Siswa SMP Indramayu Tewas Kepala Remuk Dikeroyok 7 Remaja Mabuk Miras, Ini Kronologinya |
|
|---|
| Berawal Saling Sindir Soal Motor di TikTok, Influencer di Depok Dikeroyok di Pemakaman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/akbp-braiel1.jpg)