WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Edi Santoso (49), pedagang soto mie, nampak senang kala mendapati motor Honda Beat hitam miliknya yang sempat hilang pada 22 Juli 2023, sudah ditemukan kembali.
Ekspresi itu nampak kala dirinya datang ke Mapolres Jakarta Barat, setelah diberi kabar bahwa Polsek Tambora berhasil menangkap sindikat pencurian motor (curanmor) yang akan membawa barang hasil kejahatannya itu ke wilayah Lampung.
"Saya senang banget Alhamdulillah. Itu motor boleh nyicil, belum ada sebulan," ujar Edi saat ditemui di halaman Polres Jakarta Barat, Senin (31/7/2023).
Edi mengaku, motor cicilannya itu bahkan belum sempat dibayarnya sama sekali, namun sudah digondol maling.
Kala itu, lanjut Edi, dirinya hendak pulang ke rumahnya usai berjualan soto mi, di Jalan Pamulang Permai, Pamulang, Tangerang Selatan.
Namun sebelum pulang, Edi menyempatkan waktu untuk buang air kecil terlebih dahulu.
Baca juga: Sepanjang Juli 2023, Polres Jakarta Barat Tangkap Sindikat Curanmor Lampung dengan 46 Motor
Motor yang sudah ia parkir di depan warungnya itupun ia tinggalkan begitu saja, dengan hanya dikunci stang.
Pasalnya saat itu, dia berpikir hanya akan meninggalkan motornya sebentar, kurang dari lima menit.
Namun naas, motornya yang masih mengkilap itu justru hilang dicuri.
"Saya mau pulang dari jualan soto mi, tutup warung, saya mau buang air kecil, saya ke dalam dulu ke warung, pas saya selesai buang air kecil, saya keluar lagi udah enggak ada (motornya)," ungkap Edi.
Mengetahui motornya tidak ada, Edi yang kelimpungan pun lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Pamulang untuk ditindaklanjuti.
Baca juga: Gagalkan Sindikat Curanmor Lampung Bawa 18 Motor Curian dalam Truk, Begini Kronologisnya
Berhari-hari dirinya menanti kabar baik dan keajaiban agar motor yang dicicilnya Rp 810.000 setiap bulannya itu bisa kembali.
Hingga akhirnya tepat di hari Senin (31/7/2023), kesabaran Edi pun berbuah manis.
Dia dihubungi oleh pihak Polsek Tambora untuk menengok dan memastikan kebenaran motor dirinya yang sudah ditemukan berkat penggagalan sindikat curanmor Lampung.
"Awalnya tahu dari grup WA keluarga, dari komplek Pamulang Permai, diberi tahu ke Polsek Tambora, baru ke Polres Jakarta Barat," kata dia.