Sekolah Tatap Muka

Dinas Perhubungan DKI Kerahkan 70 Bus Untuk Antar Jemput Pelajar Usai Pembelajaran Tatap Muka

Penulis: Miftahul Munir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Unit Pengelolaan Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ali Murthado mengatakan, pihaknya mengerahkan 70 bus sekolah untuk antar jemput pelajar yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (30/8/2021).

WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Dinas Perhubungan DKI Jakarta kembali mengerahkan puluhan bus untuk antar jemput pelajar yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (30/8/2021).

Sebelumnya, sejak pandemi Covid-19 bus sekolah dialihkan untuk antar jemput pasien Covid-19 untuk dibawa ke RS rujukan atau tempat isolasi.

Kepala Unit Pengelolaan Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan, pihaknya menerjunkan 70 bus sekolah dengan total 21 rute reguler dan 12 rute resonansi.

Baca juga: DKI Kerahkan 70 Bus Sekolah untuk Menunjang Pelaksanaan PTM, Layani 20 Rute Reguler dan 13 Zonasi

"Total ada 33 rute untuk pelajar yang menggunakan bis sekolah," kata dia, Selasa (31/8/2021).

Pihaknya sudah membuat panduan protokol kesehatan bagi siswa yang ingin naik bus.

Misalnya siswa yang ingin naik bus harus mencuci tangan, menggunakan handsinitezer dan masker.

Baca juga: Awak Bus Sekolah Evakuasi Pasien hingga Terpapar Covid-19 dan Dirawat di Wisma Atlet

Apabila masker tidak sesuai dengan ketentuan prokes atau rusak, maka pihaknya bakal menyiapkan penggantinya.

Sehingga siswa tetap dalam keadaan aman selama berada di dalam bus karena prokes diterapkan secara ketat.

"Kita juga memberikan edukasi dan informasi dengan audio visual yang ada dalam bus terkait dengan corona dan vaksin Covid-19," ujar dia.

Baca juga: KISAH Awak Bus Sekolah Evakuasi Pasien Covid-19, Dehidrasi dan Kurang Oksigen karena Pakai APD

Untuk kapasitasnya hanya boleh mengangkut pelajar sebesar 50 persen atau 15 orang.

Karena dalam satu bus jika dalam keadaan normal dapat mengangkut penumpang 30 orang.

Pelajar juga tidak boleh berbicara kepada temannya dan dilakukan pengecekan suhu.

Baca juga: Pelacakan Berbasis GPS Membuat Mobilitas Bus Sekolah DKI Bisa Lancar Layani Pasien Covid-19

"Kita sudah dengan protokol yang ketat, kita bersihkan, sterilisasikan, artinya kita memberikan jaminan kepada siswa bahwa bus sekolah yang digunakan itu aman dari Covid-19," ucapnya.(m26)

Berita Terkini