Pelacakan Berbasis GPS Membuat Mobilitas Bus Sekolah DKI Bisa Lancar Layani Pasien Covid-19

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Peran bus sekolah di lingkungan DKI Jakarta memiliki banyak fungsi saat masa pandemi Covid-19.

Sebelum pandemi Covid-19, bus sekolah paling hanya mengantar anak sekolah.

Tapi sekarang  siswa sekolah belajar secara daring di rumah. Bus sekolah justru kian sibuk dalam melayani masyarakat.

Misalnya, membantu mengantisipasi lonjakan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Juanda, Manggarai dan Tebet.

Selain itu dari Stasiun Bogor menuju ke-lima stasiun di DKI Jakarta tersebut. 

Baca juga: 2 Petugas Bus Sekolah Pengangkut Pasien Covid-19 Meninggal Terpapar Virus Corona

Baca juga: Sejak Awal Pandemi Covid-19, Total 61 Awak Bus Sekolah UPAS Dishub DKI Jakarta Terpapar Virus Corona

Fungsi lain yang vital mengevakuasi pasien Covid-19 ke rumah sakit rujukan Covid-19 seperti Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Serta menjadi moda angkutan tenaga medis.

Fungsi bus sekolah yang kian penting tersebut, sehingga  kelancaran mobilitas tersebut harus mumpuni. 

Oleh karena itu, Pemprov DKI menggunakan Sistem Pelacakan Berbasis GPS dari Fox Logger. 

Alat ini digunakan untuk mengontrol setiap unit layanan bus sekolah agar mobilitasnya berjalan baik, efisien, efektif dan produktif. 

Siswanto Adi Nugroho-Kepala Satuan Sarana dan Prasarana Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dishub DKI Jakarta mengatakan, GPS Fox Logger menopang operasional bus sekolah saat krusial. 

Baca juga: 3 Pasien Covid-19 Pertama Tiba di Rusun Nagrak Diantar Pakai Bus Sekolah

Baca juga: Dishub Kerahkan 75 Armada Bus Sekolah untuk Antar Jemput Siswa pada Uji Coba PTM Tahap 2 Ini Rutenya

Fungsinya antara lain mengontrol penggunaan BBM dan kinerja layanan bus supaya sesuai rute.

GPS Fox Logger juga membantu memberikan data jumlah bus yang melayani tenaga medis dan evakuasi pasien Covid-19.

"Memberikan data seputar rute serta daerah mana saja yang terlihat banyak request, atau permintaan dilayani bus sekolah setiap harinya,” kata Siswanto seperti dikutip dari siaran pers, Senin (1/8/2021).

Bahkan, dari data rute serta permintaan layanan ini, Pemprov DKI mendapat informasi tambahan.