VIRAL Kartel Kremasi Jenazah Covid-19 Minta Keluarga Bayar Rp 80 Juta, Ini Versi Rumah Duka Abadi

Penulis: Desy Selviany
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Duka Abadi di Grogol viral di media sosial terkait informasi adanya keluarga yang mengkremasi jenazah Covid-19 diminta bayaran Rp 80 juta.

GROGOL PETAMBURAN - Sudah sejak awal Juli 2021 lokasi kremasi di DKI Jakarta penuh.

Bahkan antrean dapat mencapai sepekan lamanya.

Hal itu seiring dari adanya informasi viral yang menyebut adanya kartel kremasi jenazah karena kenaikan kasus Covid-19.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pemerasan Terselubung oleh Kartel Kremasi Jenazah di Tengah Pandemi Covid-19

Disebutkan bahwa sebuah rumah duka dan pihak rumah sakit mempermainkan harga kremasi jenazah Covid-19 di Jakata Barat.

Pria yang mengaku bernama Martin bahkan membagikan kwitansi harga kremasi satu jenazah.

Dalam kwitansi yang dibagikan terlihat total prosesi kremasi mencapai Rp 80 juta dimana R p45 juta untuk kremasi dan sisanya Rp 35 juta untuk pengurusan jenazah.

Baca juga: Biaya Kremasi Jenazah Covid-19 di Krematorium Cilincing Rp 10 Juta, Warga Tak Mampu Gratis Asalkan.,

Disebut harga mahal itu diduga permainan kartel yang menangani jenazah Covid-19.

Namun hal itu ditampik oleh pihak Rumah Duka Abadi yang namanya terseret dalam kwitansi tersebut.

Business Development Rumah Duka Abadi Indra Palus menampik informasi tersebut.

Indra lalu menjelaskan duduk perkara kasus tersebut.

Baca juga: Viral, Warga Jakbar Diperas Kartel Kremasi hingga Rp 65 juta, Para Pelaku Mengaku dari Dinas

Kata Indra, bahwa sudah sejak pandemi Covid-19 jenazah Covid-19 yang hendak dikremasi memang antre.

Termasuk jenazah keluarga Martin yang meninggal karena Covid-19 sepekan lalu.

Saat itu kata Indra, keluarga meminta bantuan rumah duka untuk mencari tempat kremasi.

Baca juga: Krematorium Cilincing Antisipasi Calo Mainkan Harga Kremasi Jenazah Covid-19

"Karena kami hanya melayani persemayaman. Maka kami minta bantuan pihak ketiga untuk kremasi jenazah," jelas Indra ditemui di kantornya kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (19/7/2021).

Indra mengatakan ada dua tempat kremasi khusus jenazah Covid-19 di Jakarta yang ditunjuk pemerintah.

Halaman
12

Berita Terkini