WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Inggris suntik dana Rp 987 juta untuk Platform LaporCovid-19 di Jakarta.
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gandeng Dubes Inggris untuk Indonesia, di dalam mengembangkan platform LaporCovid-19 tersebut.
Maka dari itu, di dalam pengembangan platform LaporCovid-19 tersebut, Dubes Inggris suntik dana Rp 987 juta.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins mengatakan, duit sebanyak itu juga digunakan untuk penataan kelola data.
• 1,5 Juta Tenaga Medis Diprioritaskan Disuntik Vaksin Termasuk TNI/Polri, Ini Penjelasan Erick Thohir
• Daftar RW di Kota Bekasi Masuk Zona Merah Virus Corona, Pemerintah Perketat PSBL di Lingkungan RW
• Wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi Zona Merah Virus Corona, Ini Penjelasan Para Pejabat Daerah
Dukungan ini bisa mempermudah kolaborasi tata kelola data dengan pemerintah daerah.
Sehingga penanganan Covid-19 di Jakarta bisa dilakukan dengan cepat dan terintegrasi.
“Jadi, dukungan dapat membantu dalam pelibatan-pelibatan penting dalam Covid-19,” ujar Jenkins saat peluncuran platform LaporCovid-19 secara virtual melalui aplikasi Zoom pada Kamis (3/9/2020).
Dalam kesempatan itu, hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pendiri LaporCovid-19 Irma Handayani.
Kata Jenkins, sebetulnya DKI telah membuat data monitoring dan peta penyebaran Covid-19 sendiri melalui corona.jakarta.go.id.
Namun dengan kolaborasi bersama melalui Organisasi LaporCovid-19, Jenkins yakin pemerintah daerah dapat memperluas data mengenai Covid-19.
“Proyek ini terdesain menggambarkan kondisi di lapangan karena berdasarkan persepsi indeks setiap kelurahan, kondisi sosial, dan kasus baru Covid-19 setiap hari,” ujarnya.
Menurut Jenkins, sebetulnya banyak hal yang sudah dikolaborasikan dengan Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan Covid-19 di Ibu Kota.
Kolaborasi yang terbaru adalah proyek platform yang dibuat bersama dengan Organisasi LaporCovid-19.
“Hari ini kami tambah kolaborasi dengan gubernur dan proyek dengan LaporCovid-19. Lewat proyek ini, UK (Duta Besar Inggris) dan DKI Jakarta bisa bersama mengatasi pandemi Covid-19,” ungkapnya.