Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang Afif Muhroji menjelaskan pihaknya hingga kini belum mendapatkan informasi mengenai prosedur jelang penerapan kenormalan baru atau 'new normal'.
"Kami belum tahu pasti kapan new normal akan diberlakukan. Masih menunggu arahan dari Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan," kata Afif di lokasi, Senin (1/6/2020).
Sebagai satu-satunya terminal yang diperbolehkan beroperasi di Jakarta saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan, Terminal Terpadu Pulo Gebang hingga kini masih memberlakukan protokol pencegahan Covid-19.
• Wartawan Reuters Kena Tembak Peluru Karet Polisi saat Liput Kerusuhan Kematiah George Floyd
• Lebaran ke Puncak di Tengah Pandemi Covid-19, Ayu Ting Ting Bawa Surat Keterangan Sehat
• Merasa Ditipu hingga Rp 39,8 Miliar, 11 Nasabah Investasi PT VMI Bikin Laporan ke Polda Metro
Pengetatan syarat seperti Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan surat keterangan bebas Covid-19 tersebut, juga belum diketahui secara pasti terkait kelanjutannya saat kenormalan baru diterapkan.
"Yang jelas sampai saat ini kami masih menerapkan sesuai dengan Pergub nomor 47 Tahun 2020, di mana setiap penumpang wajib punya SIKM apabila hendak melakukan perjalanan keluar kota menumpangi Bus AKAP dari Pulo Gebang," ucapnya.
Meski demikian, pihaknya nanti masih akan memberlakukan protokol pencegahan Covid-19 saat era kenormalan baru diterapkan.
• Jelang PSBB Proporsional, Pemkot Depok Kembangkan Inovasi yang Diklaim Pertama di Jawa Barat
• Update, Jumlah Paket Bantuan yang Diberikan Lewat KSBB DKI Alami Stagnan
• Gawat! Gara-gara Covid-19, Pendapatan Daerah Kota Depok Merosot hingga 25 Persen
"Ini kan bukan berarti kalau sudah diterapkan angka Covid-19 sudah menurun di Jakarta, jadi sepertinya kami masih akan mewajibkan penumpang untuk mematuhi protokol pencegahan, seperti wajib pakai masker dan menyuci tangan. Prosedur selanjutnya masih kami tunggu," ungkap Afif.
Hari ini, tak ada satu pun kedatangan dan keberangkatan bus AKAP dari Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Kendaraan yang masih beroperasi yakni angkutan dalam kota seperti KWK 01 jurusan Pulo Gebang-Tanjung Priok, KWK 32 jurusan Pulogadung-Pulo Gebang dan TransJakarta jurusan Kampung Melayu-Pulo Gebang. (abs)
Hendak Pulang Kampung, Pihak Terminal Terpadu Pulo Gebang Tolak Ratusan Calon Penumpang Bus AKAP
Ada 114 calon penumpang bus AKAP ditolak di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Diketahui pihak Teminal Terpadu Pulo Gebang tolak ratusan calon penumpang bus AKAP yang hendak pulang ke kampung halaman.
Adanya 114 penumpang bus ditolak pulang kampung di Terminal Terpadu Pulo Gebang, dijelaskan oleh Kasatpel Operasional dan Kemitraan UP Terminal Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji.
Afif Muhroji menjelaskan, pihaknya tolak keberangkatan 114 calon penumpang Bus AKAP dari Terminal Terpadu Pulo Gebang.
• Dirjen Perhubungan Darat Tekankan Terminal Pulo Gebang Dibuka Kembali Bukan untuk Kepentingan Mudik
• Ada 30 Orang Pemudik Ditolak Berangkat Naik Bus AKAP di Terminal Terpadu Pulo Gebang
• Penumpang yang Berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang Harus Penuhi Syarat Ini Sebelum Berangkat