Virus Corona

Penumpang yang Berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang Harus Penuhi Syarat Ini Sebelum Berangkat

Sama seperti saat PSBB diterapkan, calon penumpang dicek suhu tubuhnya dan harus mengenakan masker.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Murtopo
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Situasi Terminal Terpadu Pulo Gebang saat pemberlakuan PSBB, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/4/2020). 

Laporan wartawan wartakota.tribunnews.com, Rangga Baskoro

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG -- Buyung seorang pengusaha Perusahaan Otobus Putra Mulya perwakilan Terminal Terpadu Pulo Gebang mengatakan terdapat beberapa persyaratan yang harus dibawa oleh calon penumpang pasca dibukanya kembali operasional Bus AKAP sejak Sabtu (9/5/2020) lalu.

"Penumpang harus bawa surat keterangan RT/RW, kemudian surat keterangan dari instansi terkait atau tempat kerjanya," ucap Buyung di lokasi, Senin (11/5/2020).

Selain itu, mereka juga diharuskan membawa surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit.

Perusahaan Otobus Terminal Terpadu Pulo Gebang Belum Terima Orderan Sejak Diperbolehkan Beroperasi

"Tanpa berkas-berkas tersebut, kami tidak bertanggung jawab apabila nantinya ada pengecekan di jalan dan penumpang tersebut harus turun kalau enggak memenuhi syarat," katanya.

PO bus yang melayani rute Jakarta-Solo tersebut juga masih menerapkan protokol pencegahan Covid-19, baik kepada awak bus maupun calon penumpang.

Nasib 228 Mobil Travel Gelap dan Bus Bawa Pemudik Dicegat Polisi dari 18 Titik, Kini Dikandangkan

Sama seperti saat PSBB diterapkan, calon penumpang dicek suhu tubuhnya dan harus mengenakan masker.

Sementara itu, para PO bus juga hanya diperkenankan mengangkut penumpang sebanyak 50 persen dari kapasitas kursi.

"Protokol tersebut masih harus kami patuhi, sama seperti saat PSBB. Bus yang bisa beroperasi juga harus yang ada stikernya dari Kemenhub, kalau enggak ada stiker ya enggak boleh," ujar Buyung.

VIDEO: Relaksasi Jadi Penyebab 202 Mobil Travel Gelap Nekat Bawa Pemudik

Meski begitu, Buyung mengaku sejak Sabtu (9/5/2020) hingga hari ini, belum satu pun menerima orderan dari penumpang.

"Belum ada penumpang yang kami angkut. Kalau pun ada itu untuk pemesanan besok atau lusa. Kalau sekarang enggak ada satu pun. Sepi," tuturnya. (abs)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved