GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyarankan pengurus Partai Demokrat di daerah membawa dokter, jelang kongres di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu (14/3/2020) dan Minggu (15/3/2020).
Pesan itu disampaikan Anies Baswedan saat menerima kunjungan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Balai Kota DKI, Kamis (5/3/2020) lalu.
“Dari hasil diskusi itu, ada beberapa saran dari pak gubernur."
• Ketua KPK Bilang Keberhasilan Pemberantasan Korupsi Tak Hanya Diukur dari Banyaknya OTT
"Salah satunya setiap utusan dari daerah (pengurus partai) bawa dokter untuk mengantisipasi wabah corona,” kata Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono, saat dihubungi, Jumat (13/3/2020).
Mujiyono mengatakan, Anies Baswedan juga berpesan kepada Demokrat untuk memperbanyak lokasi cairan pembersih tangan atau hand sanitizer selama kegiatan berlangsung.
Upaya ini dilakukan untuk menekan potensi penyebaran virus corona, karena virus itu mudah menular bila terjadi kontak langsung, salah satunya bersentuhan tangan.
• KRONOLOGI Tawuran Pelajar Tewaskan Satu Orang di Bekasi, Sudah Direncanakan dan Pilih Tempat Sepi
“Atas saran Pak Gubernur, DPC ataupun DPD termasuk kami di Jakarta menyiapkan dokter saat acara berlangsung,” ujar Mujiyono.
Menurut dia, saran yang diberikan Anies Baswedan tak memberatkan partainya.
Apalagi, pengerahan dokter dan cairan pembersih tangan sebagai upaya untuk memotong rantai penyebaran virus corona.
• Kongres Partai Demokrat Tetap Digelar di Tengah Pandemi Virus Corona, Dikategorikan Seperti Arisan
“Itu upaya bagus, malah kami menyarankan untuk sementara salam tanpa jabat tangan, tapi dengan membungkuk,” jelasnya.
Dia memandang, salam bungkuk lebih efektif ketimbang salam sikut yang diramaikan pemimpin dunia.
Sebab, salam bungkuk sama sekali tidak bersentuhan secara fisik namun tetap menghormati satu sama lain.
• Aksi Maling Motor Tepergok Warga, Pistolnya Jatuh Setelah Dilempar Pakai Staples
“Itu efektif selain cuci tangan memakai sabun dan air mengalir setelah menyentuh gagang pintu, tombol lift dan sebagainya,” tuturnya.
Sementara, DPD Partai Demokrat DKI Jakarta menginstruksikan Pengurus Anak Cabang (PAC) di tingkat kecamatan, tidak menghadiri kongres.
Mereka diimbau tidak mengikuti kongres demi mengantisipasi wabah virus corona, apalagi Pemprov DKI Jakarta telah membatasi kegiatan yang mengundang keramaian.
• Diduga Menyeberang Sembarangan, Bocah Meninggal Tertabrak Bus TransJakarta di Pulogadung
Mujiyono mengaku telah mengumpulkan seluruh PAC yang ada di 44 kecamatan di Jakarta pada Kamis (12/3/2020) malam.
Mujiyono meminta PAC untuk memantau Kongres Demokrat melalui televisi atau media arus utama (mainstream) dari rumah.
“Kami kumpulkan mereka untuk diberikan pemahaman, bahwa event kongres levelnya hanya DPD dan DPC,” tutur Mujiyono.
• Anies Baswedan Ingatkan Umat Muslim Ikuti Sabda Rasulullah untuk Hindari Virus Corona
Mujiyono tak memungkiri, setiap kongres maupun Rakernas Partai Demokrat, PAC selalu turut hadir meramaikan acara.
Kehadiran mereka atas semangat dan militansinya kepada partai berlambang Mercy tersebut.
“Saking semangatnya, mereka ingin gabung (ikut kongres) tapi kali ini tidak boleh dulu."
• 6 Finalis Puteri Indonesia 2020 Diangkat Jadi Duta MPR, Termasuk yang Sempat Tak Hafal Pancasila
"Saya yakin, mereka mengikuti karena sudah satu komando dari DPD,” ucap Ketua Fraksi A DPRD DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, Kongres Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/3/2020) dan Minggu (15/3/2020), tetap digelar.
Meski, Pemprov DKI Jakarta membatasi kegiatan yang memicu keramaian.
Pembatasan yang dilakukan DKI ini untuk menekan potensi penyebaran virus corona yang merebak di Indonesia, khususnya Jakarta.
• Dua Kandidat Cawagub DKI Belum Lengkapi Berkas, Ini Syarat yang Kurang
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Benny Agus Candra mengatakan, partai berlambang Mercy itu kemungkinan telah mengantongi izin dari Polda Metro Jaya.
Kata dia, lokasi acara tersebut bukan digelar di aset milik pemerintah daerah, sehingga DKI tidak bisa melarangnya.
“Izinnya langsung ke Polda biasanya, kalau acara yang terbatas seperti itu (kongres),” kata Benny saat dihubungi, Kamis (12/3/2020) malam.
• Jusuf Kalla Sebut Virus Corona Musuh yang Tak Kelihatan, Lockdown Bisa Jadi Pilihan
Benny menjelaskan, pemerintah hanya membatasi kegiatan keramaian yang berada di ruang publik.
Misalnya, hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-Thamrin, syuting film dan konser musik di ruang terbuka hijau (RTH), dan sebagainya.
“Nah, kegiatan Kongres Partai Demokrat itu masuk dalam kategori giat masyarakat, seperti arisan dan nikahan."
• Status Laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta Tak Jelas, Sergio Farias Heran
"Kecuali, pakai fasilitas pemerintah seperti taman ataupun ada kegiatan pertunjukan yang melibatkan pemerintah,” jelasnya.
Partai Demokrat dianggap perlu melaporkan kegiatannya kepada Polda Metro Jaya, karena kongres dihadiri oleh para kader dari seluruh daerah di Indonesia.
Mereka datang untuk mendengar arahan langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, sekaligus merapatkan barisan untuk menghadapi Pilkada 2020 ini.
• BREAKING NEWS: 3 Pasien Virus Corona Sembuh, Semuanya Pria dan Dirawat di RSUP Persahabatan
“Intinya izin belum masuk ke kami karena, sesuai surat keputusan Sekda."
"Apabila permohonan masuk ke kami, akan dilakukan review (ditinjau ulang) risiko terhadap permohonan tersebut,” terangnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya mencegah penularan virus corona, salah satunya dengan menyetop izin acara keramaian di Jakarta.
• Dipimpin Ribka, PDIP Kawal Pemberian Bantuan Sembako dari Kemensos untuk Korban Gempa Sukabumi
Tapi, Gubernur Anies Baswedan disebut bakal membuat atau menyesuaikan aturan yang ada demi terlaksananya Kongres Partai Demokrat tahun ini.
Hal itu disampaikan Misan Samsuri, penasihat Fraksi Partai Demokrat di DPRD DKI.
• 2 Anjing dan 1 Kelinci yang Dipelihara Pasien Positif Virus Corona di Depok Ikut Diperiksa
Ia membeberkan pertemuan antara Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020) petang.
"Sesuai etika, Bang Sekjen komunikasi sama Pak Gubernur sebagai penanggung jawab wilayah."
"Bagaimana agar hajat Partai Demokrat bisa jalan, kebijakan Gubernur juga enggak terganggu," kata Misan saat dikonfirmasi, Jumat (6/3/2020).
• Laga Persija Vs Persebaya Ditunda Gara-gara Corona, Marc Klok Tak Senang dan Bilang Itu Bukan Solusi
Hinca yang datang menemui Anies Baswedan atas perintah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diamanahkan untuk memuluskan kongres di Jakarta.
Lewat Hinca, SBY berharap Anies Baswedan bisa melonggarkan aturan terkait izin keramaian yang berlaku saat ini.
Bak gayung bersambut, permintaan itu dipenuhi oleh Anies Baswedan.
• Pemkot Bekasi Larang Penjualan Minyak Curah, Berlaku Mulai 31 Desember 2020
Sang gubernur dalam waktu dekat bakal menerbitkan aturan baru soal izin keramaian, tapi tetap mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan selama beraktivitas.
"Pak Gubernur bilang dalam waktu dekat akan dibuat peraturan atau SOP terkait dengan kegiatan yang akan menghadirkan banyak orang."
"Biar tetap aman dan nyaman dalam aktivitas," ungkap Misan.
• Laga Lawan Persebaya Ditunda Akibat Virus Corona, Persija Ganti dengan Pertandingan Uji Coba
Padahal, sebelumnya Gubernur DKI Anies Baswedan menyetop izin acara keramaian demi upaya mitigasi potensi penularan virus corona (COVID-19).
Per Senin (2/3/2020), Pemprov DKI tak lagi menerbitkan izin untuk acara yang melibatkan banyak orang.
Sementara, untuk acara yang terlanjur keluar izinnya, kegiatan bersangkutan bakal ditinjau ulang.
• Tiga Petugas KPK Sempat Dikepung Warga Jember, Disangka Komplotan Penculik
Kebijakan ini pun sudah membuat sejumlah acara di ibu kota harus ditangguhkan.
Ada tiga perizinan temporer yang ditunda, seperti konser Head in The Cloud pada Sabtu (7/3/2020), konser Foul In Jakarta, Selasa (10/3/2020), dan konser Baby Metal, Minggu (29/3/2020).
"Pemprov juga tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar," ujar Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).
• Imam Nahrawi Tuding Sesmenpora Suka Cari Panggung, Sempat Sapa dengan Sebutan Saudara Terdakwa
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan pada Kamis (5/3/2020) petang, bertemu Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Pertemuan ini dibenarkan oleh Penasihat Fraksi Demokrat di DPRD DKI Misan Samsuri.
Hinca sendiri diutus oleh Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
• Dituduh Berambisi Jadi Menpora oleh Imam Nahrawi, Gatot S Dewa Broto: Semoga Allah Memaafkan
"Iya, semalam Bang Hinca telepon saya supaya dapat diagendakan silaturahmi dengan Gubernur."
"Bang Sekjen dapat perintah dari Ketua Umum Pak SBY untuk koordinasi dengan Gubernur," kata Misan saat dikonfirmasi, Jumat (6/3/2020).
Dijelaskan Misan, maksud pertemuan Hinca dengan Anies Baswedan adalah untuk berkoordinasi terkait Kongres Partai Demokrat yang rencananya digelar tahun ini.
• Warga Asing yang Sempat Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso Dinyatakan Sembuh
Kegiatan ini pun dipastikan bakal melibatkan ribuan kader Partai Demokrat seluruh Indonesia.
Tapi, perhelatan kongres berbarengan dengan upaya mitigasi penularan infeksi virus corona (COVID-19) yang saat ini dilakukan Pemprov DKI.
Di mana, salah satunya menyetop izin acara keramaian.
• Dipaksa Ikut Demonstrasi Tolak Omnibus Law, Buruh di Tangerang Dikeroyok Sampai Giginya Copot
Hinca pun diutus SBY untuk mengonsultasikannya kepada Anies Baswedan.
Tujuannya, tak lain agar hajatan partai berlambang mercy itu tetap bisa berjalan.
"Poin utamanya itu (kongres bisa terlaksana)."
• JADWAL Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta, 23 Maret Dipilih DPRD
"Maka sesuai etika Bang Sekjen komunikasi sama Pak Gubernur sebagai penanggung jawab wilayah."
"Bagaimana agar hajat Partai Demokrat bisa jalan, kebijakan gubernur juga enggak terganggu," jelasnya.
Bak gayung bersambut, permintaan Partai Demokrat disambut baik Anies Baswedan.
• Satu Pasien yang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso Pakai Ventilator, Sudah Dirawat Seminggu
Sang gubernur disebut akan mengoreksi aturannya sendiri perihal izin kegiatan yang melibatkan banyak orang.
"Pak Gubernur bilang dalam waktu dekat akan dibuat peraturan atau SOP terkait dengan kegiatan yang akan menghadirkan banyak orang."
"Biar tetap aman dan nyaman dalam aktivitas," cetus Misan.
• Anies Baswedan Minta Warga DKI Tak Perlu Panik Virus Corona, tapi Jangan Juga Mengentengkan
Ada pun peristiwa pertemuan kedua tokoh itu diketahui dari unggahan akun Twitter resmi Sekjen PD Hinca Panjaitan @hincapandjaitan, Kamis (5/3/2020).
Dalam foto yang diunggah, Hinca tampak berbincang dengan Anies Baswedan.
Ia ditemani Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Desie Christhyana, penasihat Fraksi Misan Samsuri, serta mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Taufiqurrahman. (*)