Kasus Dana Hibah KONI

Imam Nahrawi Tuding Sesmenpora Suka Cari Panggung, Sempat Sapa dengan Sebutan Saudara Terdakwa

Imam Nahrawi membenarkan pernah meminta Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengundurkan diri dari jabatannya.

Penulis: |
TRIBUNNEWS/GLERY LAZUARDI
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto bersaksi di sidang mantan Menpora Imam Nahrawi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (4/3/2020). 

MANTAN Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membenarkan pernah meminta Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengundurkan diri dari jabatannya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut merasa kesal kepada mantan anak buahnya itu, karena dinilai selalu mencari panggung sendiri.

Puncak kekesalan terjadi saat mengirimkan pesan melalui aplikasi media sosial WhatsApp, untuk meminta Gatot mengundurkan diri dari jabatannya.

Kena Stigma Negatif, Ojek Online Ogah Masuk Perumahan Tempat Tinggal Pasien Virus Corona di Depok

Pesan itu disampaikan Imam melalui asisten pribadinya, Miftahul Ulum, jelang pengukuhan kontingen atlet Indonesia untuk berpartisipasi di Asian Para Games 2018, pada 2 Oktober 2018 siang.

"Sebetulnya itu adalah akumulasi dari banyak hal."

"Termasuk saat di Istana Negara bapak tidak melaporkan ke saya tugas saya apa," ujar Imam saat menanggapi kesaksian Gatot di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Bukan Kena Virus Corona, Warga Bekasi yang Meninggal di Cianjur karena Sakit Jantung dan Paru-paru

"Dan ketika saya sampai Istana Negara bapak enjoy ngobrol dengan pejabat lain."

"Padahal bapak adalah sesmenpora, yang mestinya memberi tahu tugas saya, tugas saya apa di sana, dan bapak tidak melaporkan itu," tuding Imam.

Setelah mendengarkan keterangan Imam, Gatot mengklaim sudah melaporkan agenda kegiatan kepada atasannya itu.

Penimbun Masker dan Sembako Bisa Dipenjara 5 Tahun dan Denda Rp 50 Miliar, Pengusaha Diminta Peduli

Dia menegaskan semua laporan sudah disampaikan.

"Saya pernah melaporkan ke Bapak pada sebelum acara, tidak mungkin tidak melaporkan," ucap Gatot.

Namun, Imam menuding Gatot baru melaporkan setelah acara selesai.

Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, Satu Orang Tewas, 6 Luka-luka, Ini Daftar Nama Korban

Imam mengaku sempat menegur Gatot karena kelalaiannya tersebut.

"Saya mengingat betul laporan bapak itu setelah acara, dan itu setelah saya tegur, karena kebiasan bapak."

"Kedekatan bapak dengan pejabat dan memang sering melupakan menterinya dan bahkan mencari panggung sendiri. Dan itu juga jadi penilaian saya," tegas Imam.

Jokowi: Sebagian Besar Pasien Virus Corona Bisa Sembuh, Solidaritas Sosial Kita Diuji

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved