Virus Corona
Anies Baswedan Minta Warga DKI Tak Perlu Panik Virus Corona, tapi Jangan Juga Mengentengkan
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan alasannya memberikan perhatian khusus terhadap wabah virus corona di wilayah setempat.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan alasannya memberikan perhatian khusus terhadap wabah virus corona di wilayah setempat.
Sebagai pintu gerbang Indonesia di dunia internasional, katanya, interaksi warga Jakarta dengan warga negara asing tentu lebih tinggi dibanding daerah lain.
Apalagi, wabah virus itu tersebar di berbagai negara yang awalnya dari Kota Wuhan, Cina.
• 2 Anjing dan 1 Kelinci yang Dipelihara Pasien Positif Virus Corona di Depok Ikut Diperiksa
“Kami harus ekstra siap di kalangan jajaran."
"Karena Jakarta memang pintu utama, pintu masuk Indonesia,” katanya seusai menghadairi Rapat Pimpinan Kamar Dagang Industri DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).
Meski menjadi pintu masuk dan keluar di Indonesia, Anies Baswedan meminta masyarakat tak panik dan menyepelekan virus ini.
• Laga Persija Vs Persebaya Ditunda Gara-gara Corona, Marc Klok Tak Senang dan Bilang Itu Bukan Solusi
Kata dia, wabah virus ini dapat dihindari bila masyarakat dapat menjaga pola hidup yang bersih, khususnya sering mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir.
“Masyarakat tak perlu panik, tapi jangan juga mengentengkan (menyepelekan)."
"Waspada saja, dan kami seluruh jajaran juga bersiaga dan waspada.”
“Kalau kami, Anda tahu sendiri sudah melakukan langkah-langkah (antisipasi) sejak lama,” tambahnya.
Kadin Khawatir
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta mengaku khawatir dengan dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat wabah virus corona.
Hingga kini, Kadin DKI Jakarta masih mendata dampak yang dihasilkan karena wabah corona.
Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi tak menampik kabar adanya dampak ekonomi sebesar 1,5 persen bagi perekonomian Indonesia, karena wabah corona.
• Pemkot Bekasi Larang Penjualan Minyak Curah, Berlaku Mulai 31 Desember 2020
Kata dia, yang paling berdampak adalah pariwisata.