DUA Peretas Website PN Jakpus Cuma Lulusan SD dan SMP, Sudah Bobol 3.896 Situs

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bareskrim Polri menangkap CA (24) dan AY (22), peretas website Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

POLISI menciduk peretas website Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Kedua pelaku peretasan melakukan aksinya menggunakan ilmu yang dipelajari secara autodidak.

Kedua pelaku hanya lulusan SD dan SMP.

Hasto Kristiyanto Siap Dipanggil KPK, Sebut PAW Kedaulatan Partai Politik

Mereka adalah CA (24) yang diketahui hanya tamatan SD, dan AY (22) merupakan tamatan SMP.

Keduanya ditangkap setelah mengganti tampilan wesbite PN Jakpus dengan sosok Lutfi Alfiandi.

Lutfi Alfiandi adalah pemuda yang membawa bendera saat demonstrasi penolakan revisi UU KPK dan RKUHP.

Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan Pemerintah di Natuna untuk Pertahankan ZEE Tanpa Gunakan Senjata

"Keduanya belajar secara autodidak melakukan deface atau hacking."

"Selama melakukan aksinya, mereka berpindah dari satu gedung apartemen ke lainnya," ungkap Kasubdit I Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Dani Kustoni, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2020).

CA diketahui founder kelompok peretasan yang cukup terkenal dengan bendera Typical Idiot Security.

Komandan Korps Pengawal Revolusi Iran Mengaku Sangat Malu Anak Buahnya Tembak Pesawat Ukraina

Dalam aksinya, dia pernah meretas sekurangnya 3.896 situs yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Berbeda dari CA, koleganya, AY, bergerak sendiri dalam aksinya.

Dia diketahui meretas sekurangnya 352 situs dalam dan luar negeri.

FOTO-FOTO Drone AS Tembak Qasem Soleimani, Anggota Tubuh Jenderal Iran Banyak yang Hilang

Dia mengungkapkan, tidak ada motif uang dalam kasus tersebut.

Keduanya menyatakan hanya bersimpati dengan kasus yang menimpa Lutfi yang ditangani oleh PN Jakpus.

"Tidak ada motif uang. Lebih ke aktualisasi diri, memang mereka punya kemampuan luar biasa dan fantastis."

KPK Siap-siap Masukkan Kader PDIP Harun Masiku ke Daftar Buronan

Halaman
123

Berita Terkini