Sebagian reruntuhan pesawat ditemukan tersebar di kawasan yang mencakup luas 50 kilometer persegi.
Pada Oktober 2015, dewan keselamatan penerbangan Belanda menyimpulkan pesawat ditembak menggunakan rudal BUK yang membuat pesawat itu terbelah di udara.
• Sempat Berdebat, Pemilik Gedung Roboh di Slipi Akhirnya Mau Tanggung Jawab
Mei 2018, Tim Gabungan yang dipimpin Belanda menyimpulkan rudal yang menghantam MH17 merupakan milik Brigade Rudal Anti Pesawat ke-53 yang bermarkas di kota Kursk, Rusia.
Tim ini menghadirkan bukti tentang bagaimana rudal itu bisa mencapai Ukraina.
Rusia bereaksi dengan membantah rudal anti pesawat mereka telah menyeberang perbatasan Ukraina.
• Retno Marsudi: Sampai Kapanpun Indonesia Tidak akan Akui 9 Garis Putus yang Diklaim Tiongkok
Menteri Luar Negeri Rusia menuduh penyelidikan Tim Gabungan itu 'bias dan bermotif politik.
Australia dan Belanda secara resmi menyatakan Rusia bertanggung jawab terhadap jatuhnya MH17.
Penundaan dan kesulitan untuk mengumpulkan jenazah korban sesudah bencana sempat menjadi sumber kritik internasional. (Lusius Genik)